Chapter 15-

301 38 1
                                    

Warning! Beberapa kata mungkin typo dan mungkin alur cerita ini mirip dengan karya orang lain, tapi cerita ini pure dari imajinasi author. Jadi, selamat membaca!





Beberapa hari sudah pun lewat. Timor dan Nesia masih sering bertemu, walau dalam bentuk Naresha.

Nesia sudah pun melupakan kejadian pahitnya beberapa minggu yang lalu. Seakan dia sudah nyaman dengan identitas ini dan tidak masalah jika tidak bisa kembali bersama ASEAN.

Sampai...


Suatu hal terjadi...


Lagi...


PRANGG!

" Pa- Pales??!! "

" Gahh.. "

bruk

Sebuah kecelakaan kembali terjadi. Pales.. Kini sedang tidak berdaya berada di pelukan Nesia.

Siapa lagi ini? Kenapa harus ada kejadian seperti ini lagi? Aku muak

" Apakah.. Ada racun didalam minuman Pali ini? " Japan bertanya kepada yang lain yang berada bersamanya.

" Well, sepertinya begitu " Jawab Rusia yang sedang berusaha menelpon ambulan.

Sementara, NK yang ada disana, menatap tajam Nesia, tatapan yang sangat dingin, seakan ingin mengatakan sesuatu yang tidak baik..

5 menit kemudian, ambulan datang. Palestina di antar ke rumah sakit dan di masukkan ke IGD.

Teman-teman yang lain masih panik melihat keadaan Palestina. Keluarga Palestina pun juga tentunya datang saat mereka diberi tahu bahwa Palestina keracunan.

Sementara NK.. Masih saja menatap tajam Nesia, Nesia yang menyadari hal tersebut hanya pura-pura tidak tau dan terus menemani Palestina.

3 jam kemudian, keadaan kembali normal. Palestina untung saja hanya pingsan. Dokter mengatakan bahwa racun yang terdapat di tubuh Palestina tidak berbahaya.

Hanya saja memang membuat Palestina menderita beberapa penyakit sementara. Teman teman Palestina tadi masih berada disana, belum ada satu pun yang pulang.

Sampai, NK yang baru datang dari luar datang menyampaikan suatu kebenaran.

Atau lebih tepatnya..



Nesia kembali terfitnah..

" Permisi semua. " NK masuk ke ruang rawat Palestina. Disana ada banyak orang.

" Aku ingin memberitahu kan sesuatu.. " NK lalu berjalan ke arah Nesia.

Nesia yang merasa tidak enak hanya berusaha untuk tetap terlihat normal. NK sekali lagi menatap tajam ke arah Nesia. Lalu dia memulai pembicaraan nya.

" Aku tau siapa yang memasukkan racun ke dalam minuman Pales tadi. " Kata kata NK membuat mereka semua terkejut.

" Ma-maksud NK-san? " Japan meminta penjelasan kepada NK.

NK tiba-tiba meraba tas yang dibawa oleh Nesia dan mengeluarkan sebuah botol kecil dari tas tersebut. Nesia yang melihat tersebut hanya bingung walau firasatnya tidak enak.

" Ini. " NK menunjukkan botol tersebut kepada semua orang.

" Itu botol apa? " Syria bertanya kepada NK.

「 TR(US)T 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang