Keesokan paginya Erik menunggu Melati didepan rumahnya. Erik masih berusaha menjelaskan semuanya kepada Melati.
Melati keluar dari rumahnya dan tak menanggapi Erik. Melati berjalan semakin jauh dari Erik, dia tak ingin lagi berurusan dengan Erik.
"Yah kok malah pergi sih, apa Melati emang udah gak peduli lagi sama gua." ucap Erik menyalakan motornya dan pergi menuju sekolah
Setibanya disekolah Melati duduk dibangkunya dan membuka tasnya, dia menemukan jaket yang diberikan Erik padanya kemarin.
Erik datang dan duduk disamping Melati. Rasanya Melati ingin pindah tempat duduk, namun tak ada lagi bangku kosong untuknya.
"Ini buat lo Mel. " ucap Erik memberikan Melati coklat
"Gua gak butuh apa apa dari lo, jaket ini gua balikin. Gua gak mau nerima barang dari cowok brengsek kayak lo." ucap Melati mengembalikan jaket yang diberikan Erik
Melati yang melihat Dinda datang memintanya untuk bertukar tempat duduk.
"Tapi Mel.... "
"Gua mohon Din. "
"Ya udah deh gua mau. "
"Makasih Dinda, lo sahabat terbaik gua. " ucap Melati mengambil tas nya lalu berpindah tempat duduk
"Hai Rik. " sapa Dinda
"Loh kok Melati pindah? " tanya Erik
"Maafin sahabat gua ya, lo pasti paham kok. " jawab Dinda
"Iya Din gak apa apa gua ngerti kok."
"Jaket siapa ini Rik? Lucu banget. "
"Lo mau, ambil aja kalau lo mau. "
"Lo seriusan? "
"Iya Din, daripada sayang kan. "
"Sumpah lucu banget. " ucap Dinda memakai jaket tersebut
"Eitss bukan hanya lucu aja, tapi samaan juga kayak gua. " ucap Erik menunjukan jaketnya
"Ih lucu banget samaan gitu jaketnya."
"Semoga lo suka ya. "
"Pasti suka lah lucu gini jaketnya. "
Melati tanpa sadar memperhatikan Erik dan Dinda sedari tadi, bel masuk yang berbunyi membuat Melati terkejut.
"Selamat pagi anak anak. "
"Pagi bu. "
"Ok baiklah sebelum pembelajaran dimulai, ibu ada sebuah info bahwa teman kalian William pindah sekolah dan ikut orang tuanya ke luar kota. "
"Seriusan bu? "
"Iya anak anak, William titip pesan untuk kalian semua. "
"Kalau William pindah berarti gua duduk sendiri dong, yah gak seru banget duduk sendiri doang. "
"Tapi infonya bukan hanya itu saja, hari ini kalian kedatangan murid pindahan. Silahkan masuk... "
Derap langkah kaki semakin terdengar jelas. Terlihat sesosok laki laki dengan pesonanya masuk kedalam kelas. Melati nampak tidak asing dengan wajah murid baru tersebut.
"Baiklah silahkan kamu memperkenalkan diri. "
"Hai teman teman semua, namaku Fiki. Salam kenal semuanya. "
"Baik Fiki kamu duduk dengan Melati dibangku kosong itu ya. "
"Iya bu. " ucap Fiki berjalan ke arah bangku Melati
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Datang Terlambat
Teen FictionKatanya cinta bisa datang kapan saja tanpa kita sadari, tapi gimana ceritanya kalau ternyata seorang Erik malah menghindar dari yang namanya cewek. Menjadi idola cewek cewek membuat Erik menjadi tidak tertarik untuk dekat dan jatuh cinta kepada cew...