27

12 2 0
                                    

Erik mencari keberadaan Melati, dia ingin bertanya mengapa Melati pergi begitu saja tanpa membangunkannya.

"Melati tunggu... "

"Kenapa Rik? "

"Lo kok pergi gitu aja sih Mel. "

"Ya terus harusnya gua kayak gimana?"

"Setidaknya pamit kek. "

"Gua gak mau bangunin lo, kayaknya lo nyenyak banget tidurnya. " ucap Melati

"Lain kali jangan gitu lagi ya. "

"Lah kok lo ngatur." ucap Melati

"Ya gak apa apa dong. " ucap Erik
"Lo mau ke kelas kan? Ya udah yuk bareng. "

Tanpa sengaja Melati melihat Rizki dan Dinda yang tampak akrab jalan beriringan. Melati sekuat mungkin menahan air matanya agar tak terjatuh.

"Hai Mel, Rik. " sapa Dinda

"Hai Din. "

"Kayaknya mesra banget nih, baru jadian ya. " ucap Melati

"Iya dong, mulai sekarang Dinda itu pacar gua. " ucap Rizki

"Oh bagus dong, lo berdua pasangan yang cocok kok. " ucap Melati

"Nanti kapan kapan kita dobble date ya. " ucap Erik

"Wah boleh tuh. " ucap Dinda

"Ya udah kalau gitu gua sama Melati ke kelas duluan ya. " ucap Erik mengajak Melati pergi

Erik sangat mengerti bahwa saat ini perasaan Melati sedang hancur, Erik berusaha menghibur Melati hingga membuat Melati kembali tersenyum.

"Nah gitu dong senyum. "

"Wah kayaknya seru nih, boleh gabung gak?" tanya Fiki

"Tentu boleh dong. " ucap Melati

"Duh iri banget deh ngeliat kalian berdua." ucap Fiki

"Makannya cari pacar Fik. " ucap Erik

"Emangnya tampang gua tampang jomblo gitu. " ucap Fiki

"Jadi lo udah punya pacar Fik? " tanya Melati

"Ya pasti udah dong, nanti kapan kapan gua kenalin ya ke kalian. " ucap Fiki

"Gak nyangka gua ternyata lo bisa juga punya pacar. " ucap Erik

"Gini gini gua cakep kali. "

"Tapi masih cakepan gua. " ucap Erik

"Kita tanya aja sama Melati."

"Cakepan Fiki sih. " ucap Melati

"Tuh kan terbukti kalau gua emang cakep banget." ucap Fiki

"Mel, kok lo begitu sih. " ucap Erik

"Gua bercanda kali Rik, kalian berdua sama sama ganteng kok. " ucap Melati

"Aaaaaa makasih Melati. "

"Gak nyangka ya, kita bisa seakrab ini. " ucap Melati

"Foto dulu yuk buat kenang kenangan." ucap Erik mengeluarkan ponselnya

"Siap semua, satu, dua, tiga, cissss."

Seketika Melati lupa akan rasa sedihnya karna Erik dan Fiki dapat menghibur dirinya. 

Sepulang sekolah Melati mengajak Erik untuk makan siang di rumahnya. Mereka berdua tiba didepan rumah Melati.

"Mel, kayaknya ada paket nih buat lo." ucap Erik

Cinta Datang TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang