Cinta Datang Terlambat

1

Bogor, 2010

Selamat pagi dunia, senang deh bisa kembali ke sekolah, kira kira kejadian menyenangkan apa lagi ya yang akan gua alami......

Melati.... Ya itulah nama seorang cewek ceria yang saat ini terlihat bersemangat untuk kembali ke sekolah. Melati terkenal selalu ceria dan ramah meskipun sikapnya sedikit tomboy.

"Gak sabar banget deh kembali belajar. " ucap Melati melihat seseorang yang dikenalnya

Melati menghampiri seseorang yang duduk sambil mendengarkan sebuah lagu lewat headphonenya. Melati dengan akrabnya langsung menyapa orang tersebut, tapi ada yang aneh.

"Hai Dinda.... " ucap Melati melepaskan tudung hodienya

Melati sangat kaget saat dia tau ternyata orang yang disapanya adalah orang yang salah. Melati menjadi serba salah dan salah tingkah akibat perilakunya.

"Apa apaan sih lo! Asal buka tudung orang aja."

"Maaf banget, gua pikir tadi teman cewek gua. " ucap Melati

"Lo gak lihat, jelas jelas gua laki. Lo mau ngeledek gua! "

"Nyantai dong, kok daritadi lo ngegas mulu sih. " ucap Melati merasa kesal

"Makannya jadi orang itu jangan sok kenal, gak tau malu banget jadi cewek."

"Siapa juga yang sok kenal sama lo, kan dari awal gua udah bilang gua salah orang. Kenapa sih lo sensi banget, lagi pms lo. " ucap Melati

"Lo ya.... "

Samar samar terdengar suara teriakan dari jauh, makin lama suara tersebut makin jelas. Terlihat jelas wajah panik dari cowok tersebut, Melati bingung melihat wajah panik dari cowok tersebut. Tanpa mengeluarkan sepatah kata apa pun lagi cowok tersebut berlari pergi meninggalkan Melati. Hal itu makin membuat Melati bingung, tepat saat itu segerombolan cewek berlari melewatinya hingga menabraknya. Melati sangat kesal dengan segerombolan cewek tersebut.

"Apes banget sih pagi pagi, pengennya ngejalanin hari hari yang ceria eh malah apes gini. " ucap Melati membersihkan telapak tangannya dari kotoran

"Sini gua bantu berdiri...."

"Eh kak Rizki... " ucap Melati

"Mau gua bantu? " tawar Rizki mengulurkan tangannya

"Makasih ya kak. " ucap Melati

"Kok bisa sih lo jatuh? " tanya Rizki

"Sumpah sih kak sebel banget gak bohong, pagi pagi udah sial aja. Udah tadi ketemu cowok nyebelin, terus ditabrak pula sama segerombolan cewek. Pokoknya kesal banget. " ucap Melati tersadar akan sesuatu

"Eh maaf kak, duh udah lancang banget. Maaf banget ya kak jadi harus dengar keluhan gua. Kak Rizki kalau mau pergi gak apa apa kok kak, daripada nanti risih. "

"Ya ampun lo lucu banget ya, gak apa apa kok keluarin aja semua unek uneknya. Gua bakalan dengerin kok, masih ada lagi gak? " tanya Rizki

"Gak ada sih kak. " jawab Melati

"Ya udah kalau gitu lo ke kelas sana, apa perlu gua anterin. " ucap Rizki

"Eh gak usah kak, lagian ngerepotin banget pake dianter segala. " ucap Melati

"Padahal mah gua pengen banget. " ucap Melati pelan

"Nah ya udah ayo kalau lo mau gua anterin ke kelas." ucap Rizki menggenggam tangan Melati

"Kok kak Rizki bisa dengar sih, kan gua bilangnya pelan. " batin Melati

Bagi Melati momen ini tidak akan dilupakannya, ini pertama kalinya dia bisa dekat dengan Rizki. Sudah lama Melati mengagumi Rizki dan hari ini dia dan Rizki dapat mengobrol bersama.