29

14 3 0
                                    

"Ini pertama kalinya gua ngurus anak kecil, gua harus apa dulu ya. " ucap. Karin tampak bingung

"Kayaknya gua harus telpon Shandy. "

Tak lama kemudian Shandy datang dan masuk kedalam rumah Karin. Tak lupa asisten rumah tangga Karin membuatkan minum untuk Shandy.

"Buset Rin ini anak lo. " ucap Shandy

"Ya bukan lah gila, asal banget kalau ngomong. " ucap Karin

"Terus anak siapa ini? " tanya Shandy

"Kemarin adek gua sama temannya nemu ini bayi ya udah deh dirawat ama adek gua dan temannya. " jawab Karin

"Oh gitu. "

"Eh Shan lo nyium bau gitu gak? " tanya Karin

"Iya Rin kayak bau apa gitu. " ucap Shandy menyadari sesuatu

Shandy menarik belakang celana Erfi dan dugaannya tepat. Shandy menggendong Erfi dan membawanya ke toilet Karin.

"Shan, mau lo apain Erfi? " tanya Karin

"Erfi? "

"Nama anak kecilnya. " jawab Karin

"Oh namanya Erfi."

"Lo belum jawab pertanyaan gua. "

"Bau yang lo cium itu datangnya dari Erfi, dia pup. " ucap Shandy

"Hah serius Shan Erfi pup, ya ampun gua gak tau cara ganti popok. " ucap Karin

"Biasa aja kali Rin panik banget. " ucap Shandy

"Yaiyalah gua panik, gimana coba cara ganti pokoknya. " ucap Karin
"Oh gua tahu, kita googling aja. "

Shandy menggelengkan kepalanya melihat kepanikan Karin, sementara itu setelah selesai membersihkan kotoran pup Erfi Shandy menggendong Erfi keluar dan menidurkannya. Dia melihat sebuah tas dan mengambilnya, diambilnya popok yang ada didalam tas tersebut lalu memakaikannya ke Erfi.

"Nah udah selesai. " ucap Shandy

"Duh gimana ini kok gak nemu nemu." ucap Karin

"Rin stop."

"Gak bisa Shan nanti kalau Erfi masuk angin gimana... " ucap Karin terkejut melihat Erfi yang sudah terpasang popok

"Loh kok udah selesai aja. "

"Makannya gak usah heboh sendiri. " ucap Shandy

"Ini siapa yang masang popoknya? " tanya Karin

"Gua lah, siapa lagi coba. " jawab Shandy

"Shan, ternyata lo jago banget ngurus anak kecil. " ucap Karin

"Gua udah biasa sih ngurus beginian, bukan hal yang susah lagi deh buat gua." ucap Shandy

"Kenapa lo gak bilang daritadi. " ucap Karin

"Salah sendiri, nanya dulu kek. " ucap Shandy

"Iya deh gua minta maaf. " ucap Karin

"Gua maafin. " ucap Shandy mengacak rambut Karin
"Oh ya Rin tadi gua lihat kayaknya Erfi udah gak punya cadangan popok lagi, kita harus beli Rin. "

"Lo benar, sekalian kita beli baju dan perlengkapan yang lain. " ucap Karin

"Ya udah yuk kita berangkat sekarang." ajak Shandy

"Eh sebentar, gua belum siap. " ucap Karin

"Lo pakai apa aja cantik kok Rin, jadi lo gak perlu siap siap lagi. " puji Shandy

Cinta Datang TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang