45

12 1 0
                                    

"Jadi kamu dan Melati udah berapa lama pacaran? " tanya Ricky

"Udah hampir 10 bulan sih pa. " jawab Fiki

"Melati? Kamu kenapa diam aja?"

"Sayang, kamu gak enak badan? " tanya Fiki

"Aku baik baik aja kok Fik. Cuma agak kurang enak badan aja. "

"Kalau gitu kamu minum dulu, om pesanin teh hangat ya buat kamu. "

"Makasih om. "

Melati meminum teh hangat yang dipesankan oleh Ricky, entah kenapa perasaan Melati begitu gelisah. Dia selalu memikirkan hal buruk tentang hubungannya dengan Fiki.

"Gimana? Udah lebih baik. "

"Udah kok Fik. "

"Apa kamu pulang aja, Fiki antar Melati pulang ya. " ucap Ricky

"Gak usah om, gak apa apa kok. Kita lanjut aja acara makan malamnya. " ucap Melati

"Kamu serius masih kuat? "

"Melati udah enakan kok om. "

"Ya sudah kalau gitu kamu makan dulu ya. "

"Makasih om. "

"Bokapnya Fiki perhatian banget, kira kira dia suka gak ya sama gua. " batin Melati

Ricky pun berbincang dengan Shandy, Fiki dan Melati. Ricky kembali menanyakan tentang calon Shandy.

"Kamu beneran gak mau cari calon Shan. Umurmu semakin tua loh. "

"Iya pa Shandy juga lagi usaha ini. "

"Papa nih mau cepat gendong cucu ya." ucap Fiki

"Iya nih, maklum lah papa kan makin berumur. " ucap Ricky

"Jodohin aja pa kak Shandy. " usul Fiki

"Wah boleh juga tuh om. " ucap Melati

"Ide yang bagus, kebetulan papa punya kenalan. " ucap Ricky

Shandy berusaha untuk tersenyum didepan papanya dan lainnya, namun sejujurnya hatinya begitu terluka diperlakukan seperti itu. Shandy menyadari jika umurnya semakin matang tapi bukan hal yang mudah untuknya menentukan calon istri untuk seumur hidupnya.

"Shandy mau ke toilet dulu ya. " ucap Shandy

Shandy berlari masuk kedalam toilet, tiba tiba dirinya teringat akan Karin. Mengapa sampai saat ini dirinya belum juga bisa melupakan Karin.

"Sadar Shan, Karin udah jadi milik orang lain. Dia udah memiliki suami." ucap Shandy membasuh wajahnya

"Gua gak bisa kayak gini terus. "

Shandy berjalan keluar dari toilet dan tanpa sengaja menabrak seseorang.

"Sorry gua gak sengaja."

"Loh kak Shandy. "

"Lo kenal sama gua? " tanya Shandy

"Aku Dinda kak. "

"Lo Dinda? " tanya Shandy yang dijawab oleh anggukan dari Dinda

"Ya ampun maaf banget, lo sekarang berhijab?"

"Alhamdulillah kak sekarang aku berhijab. " ucap Dinda

"Gua benar benar pangling, lo beda banget. Lo cantik dengan hijab itu. " puji Shandy

"Makasih kak. Udah lama ya kita gak ngobrol. " ucap Dinda

"Udah bertahun tahun malah. " ucap Shandy

Cinta Datang TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang