Satu Tahun Kemudian
Seperti biasa malam ini Erik duduk di rooftop rumahnya sambil memandangi Melati menggunakan teropong.
"Kenapa sih Mel, apa harus lo menghindar dari gua terus. " ucap Erik lirih
Melati yang asik bermain dengan Erfi sadar jika Erik sedang melihatnya. Dia pun berdiri dan menutup gorden rumahnya.
"Gua gak bisa kayak gini terus. " ucap Erik menidurkan tubuhnya menatap langit malam
"Gua benar benar kangen sama lo Mel, gua kangen kebersamaan kita. " ucap Erik mengingat kenangannya bersama Melati
"Lo lihat kan Mel bintang yang itu. " ucap Erik menunjuk ke arah langit
"Lihat, kenapa bintangnya Rik? " tanya Melati
"Cantik, sama seperti lo. " jawab Erik
"Apaan sih Rik, basi ah gombalannya."
"Basi, tapi kok merah gitu mukanya. " ucap Erik
"Gak kok, sok tau. " ucap Melati menutupi kedua pipinya
"Eh Mel ada bintang jatuh. " ucap Erik
"Mana Rik? "
"Itu Mel, lo mau buat suatu harapan gak?"
"Yuk. " ucap Melati memejamkan matanya
"Udah? " tanya Erik
"Udah."
"Lo minta apa? "
"Ih rahasia dong. "
"Ya udah gak apa apa, kalau gua sih minta semoga gua dan lo bisa terus bersama selamanya. "
"Amin. "
"Mau sampai kapan lo disitu Rik. "
"Kak Karin. "
"Gua bingung, kenapa sih lo suka banget duduk disini malam malam. " tanya Karin
"Karna dia kak? " ucap Erik menunjuk rumah Melati
"Karna Melati? "
"Ya, gua sering perhatiin Melati dari atas sini. " ucap Erik
"Lo kok gak pernah main sama Melati lagi? " tanya Karin
"Itu karna papa gak izinin kak. " jawab Erik
"Papa juga gak izinin lo main sama Melati, ini udah keterlaluan banget Rik. Bagi gua, cukup gua aja yang dikekang sama papa. " ucap Karin
"Ya udah lah kak semuanya juga udah terjadi. "
"Lo gak ada niatan usaha gitu Rik? "
"Gimana ya kak, percuma juga kan gua usaha buat pertahanin semuanya kalau Melatinya memilih untuk menjauh. " ucap Erik
"Seharusnya lo gak mengalami hal seperti ini, padahal lo dan Melati adalah sahabat sejati, karna dia adalah teman pertama lo. " ucap Karin memeluk Erik dari arah samping
"Lagian sebentar lagi juga gua bakal pergi jauh kak. " ucap Erik
"Maksud lo? "
"Oh iya kak Karin belum tau ya, setelah kelulusan nanti gua, mama dan papa akan pergi ke Paris kak. Gua lanjut kuliah disana. " ucap Erik
"Paris Rik? "
"Dinda? "
"Sorry gua udah nguping tadi. " ucap Dinda beranjak pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Datang Terlambat
Teen FictionKatanya cinta bisa datang kapan saja tanpa kita sadari, tapi gimana ceritanya kalau ternyata seorang Erik malah menghindar dari yang namanya cewek. Menjadi idola cewek cewek membuat Erik menjadi tidak tertarik untuk dekat dan jatuh cinta kepada cew...