SIXTWINS [ TERBIT ]

6. NERD

~ oOo ~

⭐H A P P Y R E A D I N G ⭐

~ oOo ~

Suara riuhan menggema di setiap koridor seekolah elite negeri ini memenuhi indera pendengaran setiap makhluk yang ada di sekolah ini, mungkin setan pun bisa jadi budeg.

Karena berita tentang enam murid sekolah baru, yang sudah tersebar secara cepat. Dan terbukti ke-tenarannya karena pesona yang dimiliki masing masing Tata surya.

Sixplets, kini berjalan melewati kehebohan yang ada. Mencari dimana keberadaan kantin.

Karena masih awam, Merkurius berinisiatif bertanya kepada salah satu siswi. Bukan dengan siswi cantik, nan centil yang sejak tadi menggoda dirinya Merkurius justru bertanya kepada salah satu siswi dengan rambut kepang dua dan kacamata bulat nya yang sejak tadi terpaku melihat pesona yang dimiliki oleh Merkurius.

"Kantin dimana?" Tanya Merkurius dengan suara serak-serak basah yang dimilikinya.

Gadis nerd itupun tersadar dari keterpakuannya, tetapi bukannya menjawab nerd ini justru menatap sinis ke arah Merkurius.

"Itu." jawabnya sambil menunjuk lurus kedepan.

"Lo ngelawak? Gue nanya dimana kantin. Malah nunjukkin tembok."

Gadis Nerd itu acuh, hanya mengendikkan bahunya dan berjalan meninggalkan keriuhan, namun terhambat karena Merkurius mencekal tangan nya.

Adegan tersebut, berhasil mengundang perhatian kaum hawa yang menjerit karena melihat sentuhan fisik antara Merkurius dan gadis cupu.

"Dimana?" Tanya nya lagi.

Nerd itu pun menghempaskan tangan Merkurius.

"Ganteng doang, punya mata katarak!" Bentak nerd itu.

Merkuy terkejut, punya nyali juga ternyata ini Nerd buat bentak Merkurius.

"Lah emang gue ganteng!" Balas Merkurius tak terima.

Gadis nerd itu tidak memperdulikan Merkurius lagi, ia benar benar pergi meninggalkan keriuhan yang terjadi.

"Woi, gue belom selesai nan——"

"Kuy, kayaknya bener apa yang tadi dia bilang" Mars merangkul sang abang.

"Maksud lo?"

"Iya, di tembok itu ada Denah sekolah. Dan maksud dia nunjuk ke tembok, supaya kita bisa liat denah sekolah."

Merkurius kiku, malu dengan hal yang terjadi barusan "Cewek nyebelin! Martabat gue turun sekarang juga." kesal merkurius.

"Ha.Ha.Ha. malu gue mah kalo jadi lo." ledek Jupiter.

"Diem lo!"

"HAHAHA MA.LU gue mah." Jupiter masih gencar meledek kakaknya.

"Bisa diem gak sih lo? Gue lempar nih." ancam Merkurius sambil berancang-ancang melepaskan sepatunya.

"Eits, kalem brader!"