~ oOo ~
⭐ H A P P Y R E A D I N G ⭐
~ oOo ~
Venus, Bumi dan Mars kini memasuki kelas nya bersamaan dengan seorang guru berkepala botak kinclong dengan mata sipit nya.
"Deddy cahyadi menangis lihat ini."
"Kok mirip Popo ya? Wkwkwk."
Mars dan Bumi berceletuk, dan guru berkepala botak itu membalikkan badan nya menghadap ke arah Mars.
"Kalian julidin saya, ya?!"
Tanya pak Santosa, guru fisika berkepala kinclong dengan mata sipit.
"Eh, bapak. salah denger." Ujar Mars.
Pak Santosa menyipitkan matanya yang sudah sipit, menatap Mars dan Bumi penuh selidik.
"Kalian ini siswa baru itu kan? Kenapa datang terlambat?!"
"Lho lho lho, bapak sendiri kenapa datang terlambat?!" Balas Mars.
"Lho, kan saya gurunya. Ya suka suka saya dong."
"Gak bisa gitu lah pak, negosiasi macam apa itu?" Ucap Bumi.
"Benar, bapak jika bapak ingin kami disiplin. maka seharusnya seorang guru pun juga menerapkan kedisiplinan yang ada." Ujar Venus.
Merasa tersudutkan, dan malas berdebat dengan anak-anak jenius terlebih mereka adalah keturunan Grissham mana berani dirinya untuk berdebat lebih jauh pads murid dihadapannya.
"Yasudah, masuk kalian."
Mars dan Bumi bernafas lega, sedangkan Venus, dia memang selalu bernafas tenang dan ringan seakan hidup nya tiada dosa.
Mereka memasuki kelas secara bersamaan, duduk di tempatnya masing-masing dengan tenang.
...
"Welahdalaaaah, sudah berapa kali ibu bilang. kalau masuk kelas tuh ya biasakan salam gitu lho! coba beritahu saya, ini sudah kali keberapa kalian masuk tanpa permisi ditambah minus nya lagi kalian telat, Guendheng!"Jupiter menghitung menggunakan jarinya, hingga angka ke sepuluh sementara yang disebutkan hanya dua.
"Baru dua kali, bu."
Habis sudah kesabaran Bucin, ia meluapkan emosinya di dalam kelas saat lagi-lagi kedua siswa barunya terbiasa tanpa permisi dan basa basi. perilaku seperti ini, yang tidak diinginkan bangsa.
"Iya bu, maaf untuk kesekian kalinya." Ujar matahari sambil menundukkan kepalanya.
"Kali ini, saya tidak ada toleransi untuk siswa siswi telatan. meskipun kalian adalah anak dari pemilik sekolah, orang terpandang bahkan juragan bapet sekalipun! saya tidak peduli." Ucap Bucin dengan serius.
"Bujug, serem bener."
"Good teacher, tegas tanpa mandang kasta. meskipun dia bakal tau resiko apa yang bakal dia terima kedepannya" Ungkap Matahari dalam hati.
"Sekarang, kalian berdua hormat di tiang bendera sampai pelajaran saya selesai. tidak ada yang boleh melenceng dari hukuman saya. atau, kalian akan tau akibatnya."
Matahari dan Jupiter pun menurut, toh ini juga memang sudah kesalahan mereka beserta ke-empat saudaranya yang lain.
Matahari membuka pintu, sementara saat Jupiter hendak ingin membuntuti sang kakak pintu segera di tutup oleh Matahari dari luar, yang membuat Jupiter hampir terjungkal dengan hidung yang memerah.
"Ya ampun, sebenarnya kamu punya masalah apa sih Jupiter?
Mendapati tawaan renyah dari seisi kelas, bahkan gurunya pun ikut menertawakan nya walaupun setelah nya hendak menolong Jupiter.
Jupiter bangkit sembari memegangi hidung nya yang seperti badut, memaki kembarannya dari balik pintu.
Iyalah, mana berani dia maki di depan.
"Hasyuuuuuuu"
...
Merkurius sangat beruntung, saat ia memasuki kelasnya ternyata seperti biasa gurunya ngaret masuk jam pelajaran yang sudah di jadwalkan.Tas ransel yang hanya di selampirkan di bahu sebelah kanan, dengan permen kaki yang setia dalam emutannya membuat kesan tampan tersendiri bagi yang mengaguminya.
Merkurius berjalan, dengan mata yang menelusuri sesuatu dan nampaknya tidak ia temukan.
Ya, perempuan dengan visual culun itu tidak ia temukan hari ini. seperti ada yang hilang dalam dirinya.
Menyadari perasaan aneh yang dimilikinya, Merkurius menepis jauh jauh perasaannya tidak wajar nya itu.
"Lo liat cewek culun yang biasa duduk sini?" Tanya Merkurius pada siswi disampingnya, yang langsung memerah saat Merkurius bertanya padanya.
"E-eum a-anu dia s-sakit." Jawabnya dengan gugup.
"Oh."
Merkurius berusaha mendatarkan wajahnya sedatar mungkin, menetralkan perasaan antara hati dengan logika.
"Is she sick?"
...
|BERSAMBUNG|
vote and comment jangan lupa
T B C ♡
S E E Y O U
KAMU SEDANG MEMBACA
SIXTWINS [ TERBIT ]
RandomNovel sixtwins sudah bisa di pesan di TBO kesayangannya kamu ya! *** Kembar enam? emang ada? beneran? hoax kali. eh tapi masa beneran ada sih?! siapa bilang adanya kelahiran enam orang anak kembar sekaligus itu hoax? dia belum baca cerita ini. *** G...