~ oOo ~
⭐H A P P Y R E A D I N G ⭐
~ oOo ~
"Babe, gimana? Udah selesai belum dandannya?" Tanya Bintang pada istrinya yang sedang mempercantik diri di kamarnya."Bentar lagi, aku bingung mau pake warna lipstik yang mana."
"Duh, yang mana aja babe, mau gimana pun kamu tetep cantik! Ayo buruan, nanti oleh-oleh buat tata surya keburu habis."
"Iya, tunggu sebentar!"
"Jangan cantik-cantik. Nanti kalau ada yang naksir, repot!"
"Iya!"
Bintang menggeleng melihat kebiasaan istrinya itu, memang kebanyakan wanita selalu saja begitu, sering merepotkan diri sendiri perkara make up nya. Hari ini, niatnya mereka akan pergi ke berbagai outlet makanan serta barang-barang dari Hungaria untuk anak-anaknya saat mereka tiba di Indonesia nanti.
"Mereka, pasti bakalan seneng banget kalau dibeliin oleh-oleh."
Namun, saat Bintang sedang membayangkan wajah bahagia dan ceria anak-anaknya yang sudah beranjak dewasa itu, suara bel terdengar dari pintu.
"Siapa sih, babe? Jangan bilang kalau kamu ngundang kolega kita untuk belanja bareng?" Tanya Bulan yang baru saja selesai mempercantik dirinya.
"Perasaan kayaknya nggak deh, yang."
Biasanya, jika ada pelayan yang akan mengantarkan beberapa makanan, pasti akan menghubunginya terlebih dahulu. Tetapi ini tidak, hingga Bintang memutuskan untuk membukakan pintu kamarnya.
"Halo, bintang. Lama gak ketemu, kan? Kelihatannya, lo semakin bahagia."
...
Matahari akhirnya mengerti setelah Venus mejenjelaskan apa yang baru saja terjadi sebenarnya, yah, untungnya saja kedua saudaranya itu bukan homo beneran.
"Oke, gue maafin kalian."
Venus dan Jupiter bernafas lega, hampir aja mereka dikirim jadi biarawan beneran.
Saat Matahari ingin berbicara, earphone nya berdengung pelan, menandakan salah satu agentnya ingin memberitahu sesuatu, "Ya?"
"Light, bahaya! Daniel dan sekutunya bergerak lebih cepat dari perkiraan kita!"
Matahari menggeram, "Brengsek." Kemudian ia segera memberi tahu Bumi akan kecerobohan itu, "Bumi, lo bertiga masih terus mantau, kan?"
"Iya, kenapa?"
"Daniel bergerak lebih cepat dari perkiraan. Gue, Venus dan Jupiter akan menuju hotel tempat amy sama daddy menginap. Tolong, lo siapin backingan."
Kemudian Matahari menonaktifkan earphone nya, "Kenapa, Ta?"
"Si Daniel brengsek itu ternyata bergerak lebih cepat dari perkiraan."
"Terus, sekarang apa yang harus kita lakuin?"
"Cek Ami sama daddy di hotelnya. Gue harap, mereka masih disana dan baik-baik aja."
Setelah mendapatkan kabar bahwa Daniel beserta anak buahnya bergerak lebih cepat dari perkiraan mereka, Matahari segera bertindak, diikuti dengan Venus dan Jupiter yang senantiasa menemaninya.
Perasaan Matahari kini diselimuti oleh rasa takut, dan Dejavu, akan masalalalunya, "Bangsat!" Umpatnya.
Matahari, Venus dan Jupiter berangkat menuju hotel yang sedang ditempati oleh kedua orangtuanya. Dan, segera ia menanyakan pada staff hotel tersebut dimana kamar yang di sewa oleh kedua orangtuanya, dengan tubuh bergetar, staff tersebut membawa matahari menuju kamar kedua orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIXTWINS [ TERBIT ]
RastgeleNovel sixtwins sudah bisa di pesan di TBO kesayangannya kamu ya! *** Kembar enam? emang ada? beneran? hoax kali. eh tapi masa beneran ada sih?! siapa bilang adanya kelahiran enam orang anak kembar sekaligus itu hoax? dia belum baca cerita ini. *** G...