SIXTWINS [ TERBIT ]

27. UNCLE 1

~ oOo ~

⭐H A P P Y R E A D I N G ⭐

~ oOo ~

Hari ini, keluarga Tata surya beserta kerabat yang lain sedang berkunjung ke rumah nenek mereka. Nenek yang bernomaden dari china ke bandung.

Dan kebetulan, hari ini kakek mereka pulang ke indonesia setelah sekian lama kakeknya bekerja di amsterdam pusat Grissham company, sama seperti daddy mereka yang suka pulang pergi antar negara untuk mengurus perusahaan mereka yang tersebar diberbagai negara.

Tapi bedanya, jika nenek mereka bisa ditinggal dan lebih suka menetap dibandung, karena di luar negri gak ada seblak ceunah. Amy mereka sesekali akan ikut Daddy, maklum jiwa jiwa ibu muda tidak bisa ditinggal lama sama suami.

"Nainai, abah!" Teriak Matahatri heboh saat baru saja sampai di rumah nenek, tempat favoritnya. Oh iya, perlu diketahui, Nainai adalah sebutan atau panggilan untuk nenek, dikarenakan nenek adalah orang china, dan kakek mereka lebih memilih dipanggil abah, karena walaupun wajahnya tidak menunjukan khas sunda sama sekali, kakeknya itu sangat menjiwai.

"Waduuuuuh, cucu abah makin beautiful. Ini juga, cucu cucu abah yang lain makin pada kasep." Lelaki separuh baya yang sudah menginjak usia kepala lima dengan postur tubuh yang masih tegap dan gagah itu membalas memeluk para cucunya yang baru saja datang, hingga hampir terhuyung kebelakang.

Setelahnya, mereka bergantian memeluk Nainai dengan senyum merekah. "Lama gak ketemu Nainai, kok makin cantueeeq sih Nai?!" Goda Merkurius, membuat Nainainya tertawa lepas "Ruguo ni nainai bu piaoliang, ni jiu bu hui xiang wo sunnu name piaoliang he shuaiqi" (Jika nenekmu tidak cantik, kamu tidak akan secantik dan setampan ini cucuku) Jawabnya dengan hangat.

Begitupun dengan Bintang dan Bulan, mereka melepas rindu dengan orang tua mereka di mansion ini. Sementara itu, Jupiter menyipit kan matanya, saat melihat siluet serang lelaki dengan postur yang hampir mirip dengan Daddynya mendekat ke arah mereka.

"Om Iyel!?" Jupiter spontan membulatkan matanya, saat mengetahui bahwa orang itu adalah Ariel Ozaol Grissham, Adik kandung dari Daddynya sendiri. Jika kalian ingat, Ariel sudah muncul duluan di part prolog.

Merkurius, Venus, Bumi, Mars dan Jupiter siap memasang kuda kuda untuk melindungi Matahari dari kejahilan om nya yang satu itu. Karena terakhir kali, Ariel membuat pipi Matahari menggembung dengan semburat merah karena dicubit dan di unyel gemas oleh om Ariel.

"Hehehe, hello wo de zhizi."  (Keponakan) Ariel cengengesan dan menunjukkan sederet gigi kelinci yang dimilikinya.

"Hala helo hala helo, Om ngapain disini?!"

"Hidih, suka suka om lah. Ini kan rumah  om, terus kenapa kamu tanya ngapain om disini?" Idih, boong banget itu si om. Padahal mah emang pengen jailin keponakannya. Tetapi Jawaban Ariel membuat Jupiter kembali bungkam.

"Yah om, ganggu aja." Ucap Mars secara spontan.

"Loh kok?!"

Jupiter menyahut dengan sengit "Iya om ganggu, harusnya nih ya hari ini tuh hari happy. Eh om muncul jadi—–"

"Jadi apa Juplii?!"

"SEJAK KAPAN OM IYEL CALL CALL AKU DENGAN PANGGILAN LAKNAT ITU?!"

"Sejak tadi." Jawaban itu membuat Jupiter mendesis, kalau saja Ariel bukan adik dari Daddy nya. Sudah dipastikan, ia akan mengajak Om nya itu baku hantam saat itu juga.

"Om awas aja ya, kalo sampe bikin Atta manyun lagi." Ancam Merkurius pada Om Ariel.

"IH APAAN, GUE GAK MANYUN!" Sarkas Matahari, sejujurnya dia malu dengan penuturan fakta itu.

"Iya, cuma monyong." Ucap Bumi ikut menimbrung.

"Ini peringatan." Ujar Venus penuh penekanan.

"Iye." Ariel mendengus, lantas mengalihkan perhatiannya pada keponakan tercantiknya "Matahari, lama gak ketemu uncle. Kamu ternyata makin gemesin ya?"

Mendengar kata uncle membuat Jupiter bergidik "IDIHHALAAAAAH, KOK ANGKEL UNGKEL ANGKEL UNGKEL GITU BAHASANYA? BIASANYA JUGA DIPANGGIL OM."

"Sirik?!"

"IYUWH!"

...

|BERSAMBUNG|

hiyak, saya kembali lagi. sedikit lagi on the way seribu vote, yeay!

sesuai janji lalu, aku bakaln update double up kalo udah nyampe 1k vote, right?

okey, jangan lupa vote and comment cerita ini. terimakasieeee