Welcome back to mya story💗💗💅Semoga kalian menyukainya💗💗
Let's star!💅💅
Happy Reading🎉🎉🎉
Dan typonya tolong di tandai ya🎉🎉🎉
°°°°
“Pergi kamu dari rumah saya ini! Jangan pernah kamu menginjakkan kaki kamu di sini lagi,pergi!”
Setiba di teras Misel di suguhi pemandangan Papanya yang sedang marah-marah sambil melemparkan semua bajunya keluar,membuat baju Misel berserakan di halaman.
“Papa,kenapa papa buang baju aku?” Misel segera berlari mengemasi bajunya.
“Bawa semua baju kamu dan pergi dari sini!” hardik Bryan dengan wajah memerah.
Misel masih mengemasi bajunya lalu ia meletakkan di kursi yang tersedia di teras,takut basah karena hujan sudah mulai turun.Setelah selesai ia menghampiri Papanya berniat meraih tangannya namun di tepis kasar oleh Bryan.
“A-aku salah apa lagi kali ini,Pa? Kenapa Papa u-usir aku?”Misel menatap sendu Papanya.
“Kamu yang sudah membuat Mauren di hukum dan tidak mau datang ke sini lagi kan?! Kamu ini maunya apa sih,selalu saja membuat masalah dan merusak kebahagiaan saya!” kata Bryan sarkas,Misel memegang dadanya yang terasa sesak.
“G-gak Pa,i-itu semua b-bohong,jangan percaya sama Mauren,”air mata Misel luruh di iringi dengan air hujan turun dengan deras.
“Kamu pikir saya akan percaya dengan ucapan kamu? Kamu hanya membuang waktu saya saja,dan silahkan kamu pergi dari sini!” Bryan dengan kasar mendorong Misel membuat Misel terjatuh dan kehujanan.
Misel berusaha bangkit walaupun lututnya sakit akibat tergores lalu ia bersujud dan memeluk kaki Papanya erat.
“E-enggak Pa,aku gak mau pergi dari sini,”Misel menggeleng lemah,“aku gak tau harus kemana lagi Pa.”
Bryan menggeram dia menendang tubuh rengkuh Misel kembali,mengabaikan air mata kesakitan yang turun dari pelupuk matanya.
“Papa,a-aku mohon j-jangan usir aku.....”isaknya.
“Kamu pergi sendiri dari sini atau saya yang menyeret kamu pergi dari sini?!” Misel tak kunjung menjauh dari sana membuat Bryan naik pintam.Dia mendekati Misel lalu menjambak rambut anak gadisnya itu lalu menyeretnya pergi dari sana.
“Awsh—sakit Pa.”Bryan mengabaikan Misel,ia terus menyeretnya menjauh dari rumahnya.
“Mas,kamu ini apa-apaan sih,huh?”Yuna yang baru balik dari kantor melotot kaget di saat melihat suaminya menyeret Misel tanpa ampun,dia langsung berlari mendekati suami dan anaknya itu dengan berhujan-hujan.
“Lepasin tangan kamu,Mas!” Bryan mengikuti perintah istrinya sambil berdecih sinis.
“Bangun kamu,jangan buat saya malu sama tetangga!”Misel berdiri dengan bantuan Mamanya,sebenarnya Misel tidak mempunyai tenaga lagi akibat di seret Papanya tapi Mamanya tetap memaksanya untuk bangun.
“Dia ngapain lagi sih,Mas?” Bryan mengusap wajahnya yang di penuhi air.
“Dia udah bikin Mauren di hukum dan gak mau lagi dateng ke sini karena takut.”
KAMU SEDANG MEMBACA
MISELLA
RomanceAku kesakitan Aku butuh dukungan Aku kesepian Namun siapa yang peduli?Karena takdirku hidup hanya untuk di benci dan di abaikan. Aku butuh kasih sayang kalian Aku butuh simpati kalian Aku butuh rangkulan kalian Tetapi lama kelamaan aku sadar aku ti...