BAB. 29

920 69 11
                                    

Halo!

Welcome and welcome back dengan cerita KENAN!

Sebelum baca jangan lupa vote, komen dan share cerita ini biar makin banyak yang tau!!

Jangan jadi pembaca gelap ya!

Happy reading all!

•••

Setelah sesi temu kangen tadi, kini keduanya tengah duduk di ruang tengah tempat biasanya mereka berkumpul. Ghea duduk ditengah-tengah dengan anak-anak Cygnus yang duduk disamping dan mengelilinginya. Gadis itu tengah asik dengan pasta yang dibuatkan oleh Rayhan dengan film Rainbow Rubby yang muncul dilayar tv.

Yang lain hanya diam memperhatikan bayi mereka makan, mulut penuh dengan pasta dan mata yang membulat menatap serius tayangan Rainbow Rubby didepannya.

"Pengen gua karungin, anak ini lucu banget," gemas anggota Cygnus yang lain, mereka sudah tidak tahan dengan tatapan polos itu.

"Ghe ayok lahir lagi, tapi jadi adek gua kali ini," gumam Juan.

"Kalian kenapa natap gua kaya gitu?" Tanya Ghea heran, alisnya bertaut bingung.

"Lo lucu, jadi adek gua mau gak?" Tanya Juan random. Ghea tertawa, lantas mengangguk.

"Mau, soalnya keluarga lo bahagia," jawab Ghea tersenyum senang.

"Makan dulu Ghe," tegur Rayhan saat Ghea malah asik ngobrol dengan anggota Cygnus bukan malah menghabiskan makanannya.

Ghea menurut, gadis itu kembali fokus pada makanannya dan rainbow Ruby didepannya. Ghea akan tenang jika sudah diberi makanan dan tontonan Rainbow Rubby. Ghea memang termasuk anak geng motor, tapi jiwa anak kecilnya tidak bisa hilang begitu saja. Ghea tetaplah Ghea, gadis cantik yang sangat menyukai film Rainbow Rubby.

"Gua mau chat rambut kaya Ruby deh, warna merah terus warna-warni pasti bagus," ujar Ghea random.

"Gak usah aneh-aneh," tegur Gema sambil fokus pada ponselnya.

"Gak aneh kok, temen sekolah juga banyak kan yang warnain rambut? Gak ada yang dimarahin guru," balas Ghea.

"Lo masih bocil belum boleh cari rambut, nanti rambut lo rusak, gak bagus lagi mau?" Reza mencoba mengelabui gadis didepannya ini.

"Ya kan ada shampo untuk rambut, carilah yang cocok tanya sama mbak salonnya," jawab Ghea lagi.

"Bunda dan ayah bakal marah kalau lo cat rambut Ghea, buat apa cat rambut?" Gema mengalihkan pandangannya dari ponsel dan menatap serius pada Ghea.

"Biar keren!" Ujarnya bangga.

"Ghea, lo cantik just way u are, jangan cat rambut, gak suka. Ghea selalu cantik!"

•••

Kenan mendesah kecewa saat pesan yang dikirimnya kepada sang kekasih tak kunjung juga dibalas. Padahal Kenan kangen dengan gadis itu, dia juga kepo sang pujaan saat ini sedang apa.

"Apa gua ke rumahnya?" Gumam Kenan berpikir.

"Gak usah, udah malem," jawabnya sendiri.

"Tapi gua kangen, ini bocah kemana sih," geram Kenan.

Ting

KENAN [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang