BAB. 27

2.6K 252 15
                                    

Halo!

Welcome and welcome back dengan cerita KENAN!

Sebelum baca jangan lupa vote, komen dan share cerita ini biar makin banyak yang tau!!

Jangan jadi pembaca gelap ya!

Happy reading all!

•••

Ghea mengepalkan tangannya, matanya menyorot tajam pada pria didepannya ini, datang-datang menyuruhnya tanda tangan atau makam mamanya di pindahkan?

Rasanya Ghea ingin tertawa keras saat ini, bahkan disaat mamanya meninggal pun lelaki itu sama sekali tidak menunjukkan raut sedihnya, yang ada hanya merangkul selingkuhan.

"Kenapa? Mau apa?" Tanya Ghea.

"Kamu banyak tanya, tanda tangan aja cepet sebelum makam mama kamu di pindahin!" Ketus Anita, dia menatap sinis Ghea.

Ghea menggeleng tegas, "saya tidak mau!"

"Ghea," tegur papanya, Ghea tidak peduli gadis itu bahkan berniat masuk sebelum akhirnya suara deru motor yang dia kenali datang.

Fokus Anita dan Andro terpusat pada lelaki yang baru saja turun dari motornya itu, Kenan, dia berjalan dengan santai lalu berdiri di samping Ghea, seolah-olah mengatakan lawan gua dulu.

"Cih, ini kerjaan kamu sekarang? Makanya ngusir papa kamu dari rumah?" Sinis Anita, sejujurnya dia masih tidak terima di usir dari rumah ini, meski sudah ada rumah yang baru tetap saja rasanya berbeda.

"Apapun urusan saya, anda gak perlu tau, karena anda cuma orang asing, jadi patutnya anda tau batasan," jawab Ghea santai.

"Berbicaralah dengan sopan Ghea, papa tidak pernah mengajarkan kamu berbicara seperti itu kepada mama mu sendiri," tegas Andro.

Ghea mengangkat bahunya acuh, "emang gak pernah kan? Orang dari dulu sibuk sama selingkuhan, lagi pula mama ku udah gak ada," jawab Ghea.

"Mas liat, dia bahkan tidak mengakui aku sebagai ibu sambungnya," rengek Anita, perempuan itu bergelantung di lengan Andro yang membuat Ghea muak dan jijik.

"Ghea -"

"Pintu keluar di sebelah sana," potong Ghea lalu menarik tangan Kenan untuk diajak masuk.

Di luar, Anita dan Andro sedang menggerutu lebih tepatnya hanya Anita, karena rencana yang mereka susun gagal.

"Kamu tenang aja, masih banyak cara lain," smrik Andro lalu merangkul pinggang istri nya itu.

•••

Didalam rumah, tidak hanya ada Ghea dan Kenan ada bibi juga tapi di belakang setidaknya mereka tidak benar-benar berdua. Ghea membuatkan air jeruk untuk Kenan lalu duduk disamping cowok itu.

"Tadi papa kamu ngapain?" Tanya Kenan, dia menyeruput air jeruk yang sudah di buat oleh Ghea. "Dia suruh aku TTD di map yang dia bawa atau kalau aku gak mau papa bakal pindahin makam mama," jelas Ghea lesu.

Tangan Kenan terangkat untuk menepuk-nepuk pucuk kepala Ghea dengan pelan, "jangan khawatir, aku disini, kita selesaikan bareng-bareng," jawab Kenan menenangkan.

KENAN [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang