KENAN [NEW VERSION]

BAB. 26

Halo!

Welcome and welcome back dengan cerita KENAN!

Sebelum baca jangan lupa vote, komen dan share cerita ini biar makin banyak yang tau!!

Jangan jadi pembaca gelap ya!

Happy reading all!

•••

Paginya Ghea bangun ke siangan disebabkan dia pulang cukup larut semalam, melebihi batas waktu yang sudah ditentukan oleh bunda, hanya lewat 15 menit sebenarnya tapi karena harus mengerjakan tugas juga jadilah Ghea baru tertidur pukul 00.00 malam.

Bukannya bersiap Ghea malah menangis diatas tempat tidurnya, gadis itu bingung mau melakukan apa, bunda nya pasti sudah berangkat dan ayah pasti juga sudah berangkat dan bibi lagi cuti pulang kampung.

"Hiks...ini gimana?" Isaknya masih duduk diatas tempat tidur.

"Gak mau sekolah," gumamnya lalu berbaring dan kembali terlelap, kalaupun pergi ke sekolah dia sudah terlambat dan mendapat hukuman, jadi Ghea lebih memilih opsi Alfa saja.

Pukul 10.00 pagi Ghea terbangun dengan kepala yang sedikit pusing, Ghea bangkit dari tidurnya dan menuju kamar mandi, dia menatap pantulan dirinya di kaca wastafel.

"Jelek banget," gumamnya lalu mulai menyikat gigi lalu mencuci muka dan mandi.

Setelah selesai Ghea memutuskan untuk kebawah membuat sarapan, dia hanya melihat nasi goreng dan sebungkus roti.

Ghea memilih untuk memakan roti, dia menghangatkan roti itu di microwave sembari menunggu Ghea membuat segelas susu hangat.

"Kira-kira ada pr gak ya hari ini?" Monolognya.

Ting

Ghea bangkit dan mengambil roti yang sudah hangat itu, meletakkan diatas piring dan membawanya menuju ruang keluarga dengan segelas cangkir susu di tangan kirinya.

Ghea mendudukan dirinya lalu menghidupkan tv dan mencari Chanel TV yang menarik tapi sayangnya tidak aja, sampai akhirnya Ghea memilih untuk menonton YouTube saja.

Setelah selesai makan Ghea mencuci piringnya dan kembali ke kamar, dia memilih beberapa novel untuk menghabiskan waktunya hari ini. Ada 3 buku yang Ghea pilih dan semuanya tentang romance.

Hari ini Ghea habiskan untuk me time dan membaca novel yang dia beli namun belum sempat di baca, belum ada mood nya.

•••

Dilain tempat, Kenan sibuk dengan memarahi adik kelas yang tak sengaja menabrak tubuhnya hingga kopi tumpah dan mengenai baju sekolah milik Kenan, kalau hanya menabrak saja Kenan tidak masalah tapi ini terkena baju sekolah dan dimana baju itu adalah baju satu-satunya yang dia punya.

"Gua gak masalah kalau lo cuma nabrak tapi, kopi lo kena baju gua!" Seru Kenan tak terima.

Ditambah adik kelas itu hanya diam menunduk dan tidak mengeluarkan sepata kata lantaran sudah takut duluan, kalau saja Kenan berbicara baik-baik mungkin dia bisa mengucapkan kata maaf tapi sayangnya mulut cerewet Kenan sudah lebih dulu berseru duluan.