BAB. 06

5.2K 378 6
                                    

I hope you will enjoy with my stroy

Don't forget to clik stars n coment
Thank you

Happy reading all!

•••

Bab. 06 Follow + like

Satu bulan sudah Kenan memantau Ghea dari jauh, tidak ada kemajuan dari cowok itu. Dia cemburu tapi dia tidak punya hak, terlebih saat mendengar bahwa gadis itu dengan anak Cygnus.

Kenan ingin melangkah maju tapi keberaniannya entah hilang kemana.

"Pantau aja terus sampe Ghea di embat cowok lain," ketus Ganesha.

Dia capek mendengar amarah Kenan yang selalu membahasa hubungan Ghea dengan salah satu anak Cygnus. Maksud Ganesha kalau Kenan suka kenapa gak tinggal gas aja gitu Lo!

Lagi pula siapa yang bisa menolak pesona seseorang Kenan?

"Diem!" Ketus Kenan.

"Percuma gelar Lo ketua tapi deketin cewek gak bisa."

Beng-Beng menahan tawanya, begitu pula dengan yang lain. Yang Ganesha katakan itu ada benarnya, Kenan itu ketua tapi kenapa kalau urusan deketin cewek dia tidak bisa? Masa kalah sama cewek yang suka deketin cowok duluan.

"Lo cowok bro, lagi pula siapa yang berani menolak pesona seorang ketua Raynor?" Seru Fariz.

"Nah bener, tinggal tembak aja dor! Udah kelar dia pasti mau jadi pacar Lo," sambung Devan.

"Jangan kayak Razio cuma deketin terus di tinggal."

Razio yang mendengar namanya disebut hanya acuh tak acuh, tidak peduli dengan ucapan Devan. Salah sendiri kenapa cewek-cewek itu baper.

"Razio setia dengan sang pujaan hati yang ada di belahan bumi lain," ujar Fariz dengan merangkul pundak temannya.

Razio menghempaskan kasar tangan Fariz, dia menatap tajam sohibnya itu.

"Pisss, jangan marah!" Ujar Fariz, tangannya membentuk v pertanda dia bercanda.

"Brisik!"

"Woi Ghea balik bareng Gema!" Seru Devan heboh.

Tangan Kenan terkepal ingin rasanya dia menonjok wajah Gema karena berani mendekati Ghea, tapi dia siapanya Ghea?

•••

Kenan mengikuti Ghea dan Gema pergi, dia masih tidak terima keduanya balik bersama. Ada rasa yang tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata.

Kenan melihat semua perlakuan manis Gema ke Ghea, bagaimana cowok itu membantu Ghea turun, melepaskan helm, dan mengacak-acak rambut Ghea. Semuanya terpantau dalam mata tajam Kenan.

Gema pergi meninggalkan pekarangan rumah Ghea, dia harus memulainya sekarang jika tidak Ghea akan di ambil oleh orang lain!

Ghea menoleh saat suara motor berhenti didepan pagar rumahnya, dia tersenyum ramah saat mengetahui siapa yang datang.

"Hai kak," sapa Ghea.

KENAN [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang