"Rena-chan ayo cepat" kata Jurina pada Rena yang sedang menyiapkan bekal untuk mereka berdua.
"Iya sebentar ini makannnya baru matang" kata Rena berusaha secepat mungkin memyiapkan bekal yang akan mereka bawa.
Terlihat mereka berdua sedang terburu menyiapkan berbagai hal, Rena yang sedang menyiapkan perbekalan sedangkan Jurina sedang menyiapkan kebutuhan lain seperti pakaian dan yang lainnya.
Sebenarnya saat ini mereka sedang bersiap-siap karena mereka akan melaksanakan perjalanan wisata yang diadakan sekolah, setelah ujian akhir selesai seluruh siswa kelas dua melaksanakan perjalanan wisata.
"Semunya sudah siap" kata Rena.
"Baiklah ayo kita berangkat sebelum terlambat" kata Jurina dan mereka berdua langsung berlari menuju sekolah karena sebentar lagi bis akan segera berangkat.
Kini semuanya telah kembali normal, ingatan Rena sudah kembali seutuhnya dan setelah diperiksakan secara ajaib luka dikepala Rena juga sudah membaik padahal dokter mengatakan bahwa luka dikepalanya tidak bisa disembuhkan lagi karena terlambat ditangani.
Rena masih tetap menjaga janjinya pada Jurina untuk tak berkelahi lagi, meski begitu Rena akan kembali menjadi Gekikara jika ada yang mengusiknya dengan Jurina.
DRRTTT!!!
DRRTTT!!!
DRRTTT!!!Handphone Jurina tiba-tiba berdering dan tanpa menghentikan larinya Jurina mengangkat telpon tersebut yang ternyata dari Mayu.
"Moshi-moshi, ada apa Mayu?"
"Kau ada dimana Jurina, sebentar lagi kita berangkat" kata Mayu yang terhubung lewat telepon.
"Aku dan Rena-chan sedang dalam perjalanan, sebentar lagi kami sampai" kata Jurina.
"Baiklah kalau begitu cepat, sebentar lagi kita berangkat" kata Mayu lalu menutup panggilan.
"Ada apa Jurina?" tanya Rena.
"Mereka sudah mau berangkat, kita harus lebih cepat" jawab Jurina sambil menambah laju larinya yang diikuti oleh Rena.
Karena baterai jam yang habis mereka sampai bangun kesiangan karena alarm tak berbunyi, jadwal dari sekolah tertulis bahwa bis akan berangkat tepat pukul 07.00 sedangkan mereka berdua baru bangun pukul 06.45 sehingga mereka tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan semuanya.
"Akhirnya kita sampai" kata Jurina sambil mengatur nafasnya begitupun juga Rena.
"Darimana saja kalian?" tanya Mayu menghampiri Rena dan Jurina yang masih mengatur nafas mereka.
"Maaf kami bangun kesiangan" jawab Jurina.
"Kalau begitu ayo kita pergi, beruntung aku masih bisa meminta sensei untuk tak meninggal kalian berdua" kata Mayu karena sebenarnya Rena dan Jurina sudah mau ditinggal tapi beruntung Mayu bisa menahannya.
"Terimakasih banyak Mayu" kata Jurina ia tak tau bagaimana jika Mayu tak membantu mereka, mereka pasti akan ditinggal, Jurina sangat menantikan perjalanan wisata ini sedangkan Rena ini adalah perjalanan wisata pertamanya karena sebelumnya ia tak pernah ikut jika sekolah mengadakan perjalanan wisata.
Setelah itu mereka memasuki bis yang akan membawa mereka menuju lokasi wisata, Rena dan Jurina duduk dikursi paling belakang sebelah kanan, dikursi sampingnya ada Mayu dan Yuria sedangkan didepannya ada Kumi dan Kanon yang duduk bersama.
Selama perjalanan mereka saling mengobrol dan becanda agar perjalanan mereka tak terasa lama.
"Nee Jurina?" tanya Mayu.
"Ada apa?"
"Wisata kali ini kita akan ke Nagoya, bukannya kau juga berasal Nagoya?" tanya Mayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change You
FanfictionSebuah kisah tentang siswa pindahan dan siswa nakal yang ditakuti semua siswa disekolah, awalnya hubungan mereka tidak hingga suatu saat murid pindahan mempunyai tujuan untuk merubah siswa nakal untuk menjadi lebih baik. Wmatsui