Jurina POV
Sekarang hari minggu dan seperti yang sudah kurencanakan aku akan kerumah Rena-chan untuk mengerjakan tugas sekolah, sebelum menuju kesana aku terlebih dahulu menuju minimarket untuk membeli beberapa bungkus melonpan untuk Rena-chan.
"RENA-CHAN!!!" aku berteriak terkejut saat melihat Rena-chan yang tergeletak didepan rumahnya dengan kondisi tubuh yang dipenuhi darah.
"Rena-chan, apa yang terjadi padamu" kataku sambil kulihat kondisinya yang bisa dibilang tidak baik, kulihat tubuhnya mendapat beberapa luka memar dibeberapa bagian tubuhnya dan yang lebih parah luka dikepalanya yang mengeluarkan banyak darah yang sudah mengering, itu berarti Rena-chan sudah tergeletak disini cukup lama.
Tak ingin membuang waktu aku langsung membawa Rena-chan masuk, untung saja rumahnya tidak dikunci sehingga aku bisa segera masuk.
Aku langsung menidurkan Rena-chan dikamarnya, setelah itu aku langsung mengambil apa yang kubutuhkan untuk mengobati lukanya, untung saja dirumahnya sudah tersedia semua, mungkin karena Rena-chan sering mengobati lukanya sendiri.
Sebelum mengobatinya, aku membersihkan semua tubuhnya dari darah yang menyelimuti tubuhnya dan mengganti pakaiannya.
Saat mengganti pakaiannya aku kembali dikejutkan saat melihat ditubuhnya banyak sekali bekas luka, disamping itu entah kenapa aku merasa wajahku memanas saat aku melihat tubuh telanjangnya padahal kami sama-sama perempuan.
Dengan hati-hati aku mengganti pakainnya karena aku tak ingin menyentuh bagian yang seharusnya tak tersentuh, entah kenapa aku menjadi malu sendiri saat mengganti pakaiannya.
Setelah beberapa saat aku selesai mengganti pakaiannya, sekarang tinggal mengobati luka dikepalanya, untung saja aku dulu pernah tergabung dalam salah satu organisasi kesehatan sehingga aku tau apa yang harus kulakuan untuk mengobati lukanya.
Tak butuh waktu lama aku selesai mengobati lukanya dan langsung memerbannya, untung saja luka dikepalanya tidak begitu serius, tapi meski begitu sebaiknya aku membawanya kedokter setelah ia sadar.
Sambil menunggu sadar aku memutuskan untuk membuat makanan untuk Rena-chan saat ia sadar nanti.
Tapi baru saja aku akan beranjak tiba-tiba akan mendengar suara lenguhan Rena-chan.
"Ugh,, dimana aku"
Kulihat Rena-chan yang baru saja bangun dari pingsannya.
"Rena-chan syukurlah kau sudah sadar" kataku melihat Rena-chan yang sedang mendudukkan dirinya sambil memegangi kepalanya yang sepertinya masih sakit.
"Jurina, kenapa kau disini?" tanya Rena-chan, sepertinya ia bingung kenapa aku bisa ada disini dan aku langsung menjelaskannya mulai dari aku melihatnya pingsan didepan rumah.
"Begitu ya" kata Rena-chan sambil mengingat-ingat kejadian yang terjadi sebelumnya.
"Terima kasih Jurina, kau sudah mengobatiku" kata Rena-chan.
"Sama-sama Rena-chan"
"Jadi kau juga yang mengganti pakainnku?" tanya Rena-chan melihat ia tidak memakai pakaian yang sama seperti yang ia pakai sebelumnya.
"Ya begitulah, karena melihat pakaianmu penuh darah jadi aku memutuskan untuk menggantinya" kataku dengan wajah memerah mengingat saat aku mengganti pakaian Rena-chan tadi.
"Oh ya Rena-chan lebih baik kita segera kedokter untuk memeriksa keaadanmu karena kulihat tadi luka dikepalamu cukup parah" kataku.
"Tak perlu, lagipula aku tidak merasakan sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
Change You
FanficSebuah kisah tentang siswa pindahan dan siswa nakal yang ditakuti semua siswa disekolah, awalnya hubungan mereka tidak hingga suatu saat murid pindahan mempunyai tujuan untuk merubah siswa nakal untuk menjadi lebih baik. Wmatsui