Chapter 22

174 11 1
                                    

"Kau kenapa Jurina?" tanya Mayu melihat Jurina yang hanya mengaduk-aduk makanannya tanpa ada niatan makan sedikitpun.

"Ini mengenai Rena-chan" jawab Jurina.

"Memangnya apa yang terjadi?" tanya Mayu.

"Sejak kemarin setelah ia pulang, sikap Rena-chan menjadi aneh dan ia terkesan sedang menghindariku, bahkan ia tak mau saat kuajak sekolah tadi" jawab Jurina.

"Mungkin karena hal itu" gumam Mayu pelan yang tentunya masih dapat didengar Jurina.

"Apa yang kau katakan Mayu?" tanya Jurina.

"Bu-bukan apa-apa" kata Mayu yang baru saja sadar kalau kemarin ia sudah diminta Rena untuk tidak mengatakan apapun pada Jurina mengenai apa yang terjadi kemarin.

"Tidak, kau pasti mengetahui sesuatu" kata Jurina yang yakin kalau Mayu sedang menyembunyikan sesuatu.

"Aku tak tau apa-apa Jurina" kata Mayu.

"Kumohon Mayu, katakan jika kau mengetahui sesuatu" kata Jurina dan Mayu yang melihat Jurina sampi memohon menjadi tidak tega dan memilih untu mengatakan semmuanya pada Jurina.

"Baiklah, tapi jangan beritau Rena kalau aku cerita padamu karena Rena sudah memperingatkanku" kata Mayu lalu menjelaskan semua yang terjadi kemarin.

Jurina yang sudah mendengar semuanya dari Mayu langsung terdiam kalut dalam pikirannya sendiri.

"Jurina lebih baik kau beritau semuanya kepada Rena" saran Mayu melihat Jurina yang sepertinya bingung harus melakukan apa lagi.

"Tapi aku tak ingin membebani pikiran Rena-chan, kau tau kan setiap kali Rena-chan mengingat sesuatu mengenai masa lalunya Rena-chan langsung kesakitan ia seperti hilang kendali bahkan sampai menyakiti dirinya sendiri" jelas Jurina mengingat saat Rena hilang kendali setelah melihat gitar yang ada digudang, Jurina yakin kalau gitar tersebut berhubungan dengan masa lalu Rena.

"Tapi jika kau tidak segera memberitahunya, aku takut jika Kashiwagi-senpai mempengaruhi Rena untuk berkelahi lagi" kata Mayu yang semakin mebuat Jurina bingung harus melakukan apa.

"Aku nanti akan memikirkannya lagi, lebih baik kita kembali kekelas" kata Jurina sambil bangkit dari dusuknya.

"Kau tak menghabiskan makananmu?" tanya Mayu melihat makanan Jurina yang hanya dimakan beberapa sendok saja.

"Aku sedang tak nafsu makan" kata Jurina sambil berjalan pergi yang diikuti Mayu dibelakangnya.

.
.
.
..
.
.
.

Saat ini Rena sedang berjalan ditaman sambil membawa sebuah bungkusan yang berisi beberapa buah melonpan yang baru saja ia beli di minimarket, entah kenapa hari ini tiba-tiba ia ingin memakan makanan tersebut dan karena ia sedang bosan dirumah sendiri sehingga ia memutuskan untuk jalan-jalan sebentar sekedar menghilangkan kebosanan.

Rena duduk disalah satu kursi panjang disana dan memakan beberapa bungkus melonpan yang ia bawa dan tak butuh waktu lama untuk Rena menghabiskan beberapa melonpan tersebut.

'Tak kusangka bisa seenak ini' batin Rena setelah menghabiskan melonpannya.

Rena merogoh kantung bajunya dan mengambil kalung yang diberikan Black beberapa saat yang lalu.

'Kalung itu merupakan barang yang sangat berharga bagimu' Rena mengingat apa yang dikatakan Black beberapa saat yang lalu yang membuat Rena penasaran dengan kalung bertuliskan 'Rock' tersebut.

Rena memandangi kalung miliknya, ia mencoba mengingat-ingat sesuatu yang mungkin bisa membuat ia mengingat masa lalunya.

Tapi sejauh ia mengingat, ia tak mengingat apapun yang ada ia malah merasakan kepalanya sakit.

Change YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang