'Mana ya yang cocok buatku' batin Jurina sambil memilih kimono yang akan ia kenakan nanti saat kefestival kembang api.
'Mungkin ini cocok untukku' batin Jurina sambil mengambil kimono berwarna merah yang ada dilemari pakaiannya.
'Tapi sepertinya ini tidak begitu cocok' untuk kesekian kalinya Jurina mengembilkan ke lemari pakaian kimono yang sudah ia coba.
Hampir satu jam lamanya Jurina belum juga menemukan kimono yang pas untuk ia pakai.
'Sepertinya ini satu-satunya pilihan terakhir' batin Jurina sambil melihat kimono bewarna kuning cerah yang belum ia coba.
"Sepertinya ini memang cocok untukku" kata Jurina sambil melihat penampilannya dicermin.
"Sudah jam segini aku harus segera berangkat" kata Jurina melihat jam dindingnya sudah menunjukkan pukul 19.15.
Setelah sekiranya semuanya sudah siap, Jurina langsung menuju rumah Rena untuk menjemputnya.
"Rena-chan apa kamu ada didalam" kata Jurina sambil mengetuk pintu rumah Rena.
Karena tak kunjung ada jawaban Jurina memutuskan untuk masuk rumah, tapi sayangnya rumahnya terkunci rapat.
"Rena-chan apa kamu didalam, ayo kita berangkat sebentar lagi festivalnya dimulai" kata Jurina tapi setelah sekian lama ia tak kunjung mendapat jawaban.
'Sepertinya Rena-chan sedang keluar, sebaiknya aku menunggunya' batin Jurina memutuskan untuk menunggu hingga Rena pulang.
Setela setengah jam lebih Rena tak kunjung pulang, tapi Jurina tetap menunggunya dengan duduk didepan pintu rumah.
'Rena-chan kemana ya' batin Jurina.
'Siapa ini yang menelfon' batin Jurina saat merasakan handphone miliknya berbunyi.
"Moshi-moshi"
"Jurina kau ada dimana, festivalnya dimulai sebentar lagi" kata seseorang yang menelfon Jurina tadi.
"Ah Mayu, aku sedang menunggu seseorang, sekarang kau dimana" tanya Jurina.
"Aku dan lainnya sedang berada dirumahku, sebentar lagi kami berangkat" jawab Mayu.
"Begitunya, kalau begitu kalian duluan saja dulu, nanti aku menyusul" kata Jurina.
"Baiklah, tapi cepatlah sebentar lagi festivalnya dimulai" kata Mayu.
"Baiklah" kata Jurina lalu memutuskan sambungan teleponnya.
"Rena-chan kemana ya, padahal sebentar lagi festivalnya dimulai" kata Jurina sambil memandangi handphonenya.
.
.
.
.
.
.
.Sementara itu disebuah tempat terlihat Rena yang sedang duduk diatas tubuh siswa dari sekolah lain yang sepertinya baru saja ia habisi.
Saat ini Rena dan Black beserta beberapa bawahannya seperti Gatsu (Tano Yuka), Bote (Takahashi Juri), Sankaku (Oshima Ryouka) dan Oori (Kawamoto Saya), Seperti biasa mereka akan menghabisi beberapa kelompok yankee untuk mengambil wilayah mereka dan menjadikan mereka bawahan.
"Sialan kau Gekikara, aku akan membalasmu nanti" kata seseorang yang diduduki Rena tadi.
"Berisik" kata Rena sambil menghantamkan kepala lawannya ketanah hingga pingsan.
"Kau tak seperti biasanya Gekikara" kata Black saat melihat Gekikara dengan cepat menghabisi lawannya.
"Apa maksudmu?"
"Kau terlalu serius menghadapi mereka, biasanya kau akan bermain dengan mereka tapi kali ini kau langsung menghabisinya, bahkan hari ini kau tidak mendapat luka sedikitlun" kata Black karena tak biasa ia melihat Rena langsung menghabisi lawannya, biasanya Rena akan bermain dengan lawannya dan membiarkan ia menerima beberapa pukulan, tapi kalini tanpa basa-basi Rena langsung menghabisi lawannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Change You
FanfictionSebuah kisah tentang siswa pindahan dan siswa nakal yang ditakuti semua siswa disekolah, awalnya hubungan mereka tidak hingga suatu saat murid pindahan mempunyai tujuan untuk merubah siswa nakal untuk menjadi lebih baik. Wmatsui