Heyyyy...
Welcome back!!!
Semoga pada suka cerita baru ku ini ya...
Selamat membaca!
Enjooooyyyy....
Shasa_ara
Feb 15 2021_________
Menanti harapan untuk bahagia itu
Kosong,
Seakan waktu berlalu dengan gemuruh petir dan lebatnya hujan,
Mencoba menyetarakan gemuruh berkepanjangan di dada,
Aku kesepian, hingga senyum itu menerbangkan sedikit lara.
-Reza-
Playlist ; Dynamite - Sean paul n sia
09. TAWARAN
Dengan perasaan tidak menentu Prilly menatap layar ponsel,nama Reza masih menyala di layar.
"Siapa pril?"tanya Maudy sambil mengunyah goreng bakwannya."Ah..ehmm..bang Reza kayaknya.." Prilly nampak kikuk, dia berharap tidak berkata sejujur ini.
"Hah? Re-reza?" Dengan secepat kilat Maudy menyambar ponselnya.
Dengan kesal,Prilly menggerutu dalam hati,tadi katanya nggak mau pegang hp gegara tangannya berminyak,eh pas bang Reza menelpon,dia langsubg lupa dengan ucapannya barusan,layaknya menelan ludah sendiri.
Udahlah,udah pasti ni kak maudy naksir bang Reza.
"Ha-halo bang Reza."
"Maudy...lagi ngapain nih?"
"Lagi santai aja bang, abang lagi ngapain?" Maudy mengibas ibas rambutnya sambil tersenyum senyum.
Prilly sangat cemburu namun dia memilih stay di samping kakaknya,dia sungguh penasaran apa maksud dan tujuan Reza menelpon Maudy.
Sekalian dia mau memastikan kalau memang benar Reza menyukai Maudy,maka dia yang memilih untuk mundur dan melupakan Reza.
"Abang lagi santai juga. Oh ya, kamu udah dapat kerja nggak maudy?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC BUT LOVE (PRILLY X REZA)
Fanfiction"Gue benci ma lu. Lu itu toxic..." Prilly memandang penuh kebencian sarat kekecewaan terhadap Reza. Dengan tatapan penuh sindiran, Reza sambil bersidekap dia melirik wanita itu dan tersenyum tipis. "Gue toxic,tapi lu cinta kan?" ____________________...