31. Amarahku.

407 29 9
                                    

Hai....maaf banget baru bisa update...

Aku sibuk banget belakangan ini..

Muup yaaaaa cinto2ku...

Selamat membaca...

Jangan lupa vote n komennya
Shasa Ara
21 september 2021

Jangan lupa vote n komennyaShasa Ara 21 september 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Prilly Pov

Aku ada janji dengan Rassya, dia menjemputku dan kami singgah di sebuah kafe.

Seperti biasa aku pasti memesan kopi kesukaanku, dan dia memesan teh. Untuk makanan beratnya kami sama sama memesan nasi goreng.

Kali ini Dia banyak bercerita,padahal dia orangnya paling jarang bercerita padaku, dia emang terkesan berasal dari keluarga kaku dan sikap kakunya ditunjukkannya ke aku,hingga sejujurnya selama ini aku tidak merasa begitu nyaman memiliki hubungan dengannya.

Beda dengan bang Reza yang selalu membuatku rileks dan terbuka. Kami juga memiliki sense of humour yang seiras, beda dengan Rassya yang terkadang hanya membalas candaanku dengan tawaan.

Aku juga selalu kelahi dengan Reza,beda dengan Rassya yang adem ayem saja. Datar sekali, namun aku menemukan rasa tenang juga berada di samping Rassya.

Kadang dilema sendiri.

"Pril, kamu masih mau kan menikah denganku?"

Aku terdiam.  Agak terkejut mendengar pertanyaannya yang seharusnya dapat aku maklumi.

"Kok kamu ngomong begitu?"tanyaku meragu.

"Ya kan kamu tahu finansialku lagi ambruk,aku takutnya kamu lari."

"Kalau lari ya dikejarlah!"

"Oh iya ya...hehehhe..."

Aku tersenyum memandangnya.

"Jangan tinggalkan aku ya Pril..."

"Iya..."

"Janji..."

"Aku tidak bisa berjanji. Janji itu berat."

"Tapi kamu tidak ada niat macam macam kan?"

Aku memandangnya galau. Lalu menggeleng

"Alhamdulillah...yuk kita makan lagi."

Kami menyelesaikan aktivitas kami berdua sore hari dan sepama.di perjalanan,selama aku melewati jalan disitulah aku teringat wajah Reza,senyuman Reza pokoknya semua tentang Reza.

Ya Allah,apa dia baik baik saja?

Kami tiba di rumahku malam hari. Kala itu Mom dan abi mengajak Rassya duduk di balkon. Aku juga terpaksa bergabung.

"Udah gimana sekarang perkembangan hubungan kalian?" Tanya mom.

"Alhamdulillah baik baik saja mom...maafkan Rassya yang kemarin menunda pernikahan,tapi Rassya akan benar-benarmenabung untuk niat menikahi Prilly,mom."

TOXIC BUT LOVE (PRILLY X REZA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang