Assalamualaikum
Update TBLJangan lupa vote dan komennya ya
Selamat membaca.Oh ya part ini lumayan panjang,hehehhe..
Shasa_ara
08082021Reza pov
Jantungku berdetak kencang ketika memohon padanya agar dia mau mengikuti inginku. Aku mengusap bibirku,menatap lama pada layar yang menyala.
Suasana jadi diam.
Kenapa? Kenapa dia terdiam? Apa dia tidak yakin denganku?
Aku menghela nafas lalu mendial nomornya.
"Ha-halo..." suaranya terdengar lembut. Namun kelihatan kaku.
Aku jadi ikutan kaku, kenapa aku menelponnya? Aku tidak biasa menembak wanita duluan...apalagi wanita yang sesimpel Prilly, aku juga tidak pernah menyatakan perasaan secara langsung ataupun by phone, aku biasanya hanya mengiyakan atau menidakkan jika ada yang menyatakan cinta.
oh God,aku sudah tidak waras!
Aku mengutuk diriku sendiri dengan kegilaan ini.
Aku mematikan panggilan dan berlalu lalang di sekitar kamarku.
Bip.
Ada suara notifikasi wa,
Aku menatap ponselku dan langsung melompat ke kasur menyambar ponselku dan membuka ponsel dengan sigap.
Prilly
Kenapa dimatikan telponnya,bg?Aku terdiam, dan berfikir. What should i say?
Aku
Oh tadi ada telpon dari klien.Yeah, i am sorry,i lie....huuuft.
Prilly
Oh.Suasana terasa hening. Lalu bagaimana keputusanmu,pril?
Ah aku seperti orang yang mengiba, aku harus terlihat biasa saja.
Aku
Jadi bagaimana?Ahhhh....malah jadi terlihat tidak biasa saja. Aku memukul jidatku.
Prilly
Apanya?Apanya? Shit??? Aku udah gemetaran,menahan jantungku agar tidak mencelos ke lantai begini sementara dia dengan polosnya menanya 'apanya?'. Kalau kamu ada disini udah ku sikat!
Aku
Udahlah kalau kamu nggak mau.Prilly
Abang Merajuk?
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC BUT LOVE (PRILLY X REZA)
Fanfiction"Gue benci ma lu. Lu itu toxic..." Prilly memandang penuh kebencian sarat kekecewaan terhadap Reza. Dengan tatapan penuh sindiran, Reza sambil bersidekap dia melirik wanita itu dan tersenyum tipis. "Gue toxic,tapi lu cinta kan?" ____________________...