46. KEMBALI

345 21 12
                                    

Playlist . It's all coming back to me now
____________________________

Haiiiii....
Aku update TBL

Kutunggu vote n komennya,
Ayo semangati aku ya

Selamat membacaaa
Enjoyyyyyyy

Shasa_ara
31032022
___________________________________

46. KEMBALI

Prilly Pov


Akhirnya aku bisa tersenyum lega ketika mengetahui bang Reza tidak bisa menolak kemauan mom.

Untuk kali ini aku ingin memeluk Mom erat seraya membisikkan terima kasih karena telah berhasil menahan bang Rezaku untuk menginap disini walaupun sehari.

Lucunya bang Reza segan tidur di kamar abangku,jadi dia tidur di sofa ruang tengah. Tidak jadi masalah bagiku yang terpenting dia ada di sini,satu atap denganku.

Sekarang sudah pukul 3 pagi namun tidurku juga tidak lelap,sesekali teebangun dan ingin sekali ke ruang tengah mengintipnya apakah sudah tertidur pulas atau belum. Tapi rasa segan menahan inginku.

Aku mencoba memejamkan mata namun tidak sampai beberapa menit rasa penasaranku memuncak.

Aku perlahan keluar kamar dan berjalan denga  pelan agar tidak kedengaran suara langkah kakiku,aku agak heran karena lampu ruang tengah tidak mati, dan jelas sekali lelaki itu sedang tertidur pulas,saking pulasnya, mulutnya sedikit terbuka.

Oh syukurlah dia enak tertidur,namun aku mendengar suara agak ribut di dapur,dengan penuh tanda tanya aku berjalan ke dapur dan kudapati Mom sedang memasak.

Kenapa Mom memasak pagi-pagi begini?biasanya tidak pernah begini.

Aku mendekati Mom,

"Mom sedang ngapain?"

"Astaghfirullah,kamu mengejutkan Mom saja."

"Maaf,masak apa sih?"

"Sup hangat saja. Teman kamu itu demam..."

"Hah? Demam?"

"Tadi mom mau kasih selimut,dia agak mengigau begitu,jadi Mom pegang keningnya...panas banget...kompres nanti ya."

"Serius?"

Aku langsung berlari ke arahnya dan menyentuh keningnya,ya Allah warna wajahnya saja sudah seperti kepiting rebus.

Panas sekali keningnya.

Mom datang membawa air hangat dan kain lembut.

Aku segera mengompresnya dan meletakkan ke kening bang Reza. Dia sedikit menggumam tapi matanya tertutup.

"Apa ni?" Suaranya melemah. Dia menyentuh kain basah di keningnya.

"Kompres bang. Abang demam."

Dia terdiam lagi dan tertidur.

Berkali kali aku mengulang mengompresnya,dan Mom datang membawa sup hangat.

"Coba kamu bangunkan dia..."

TOXIC BUT LOVE (PRILLY X REZA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang