37. CRAZY IN LOVE

414 31 28
                                    


Heyyyy....

Assalamualaikum...

Apa kabar??

Smoga sehat selalu ya...

Update TBL lagi nih,ehe...

Jgn lp vote n comment ya

Selamat membaca...

Shasa Ara
25 nov 2021

******


Playlist. Jikalau kau cinta -judika

37. CRAZY IN LOVE

Prilly Pov.

Aku tidak ingin melihat pemandangan di depanku ini. Apalagi ketika aku bertemu pandang dengan bu Alin, aku berusaha sekuat tenaga untuk bersikap biasa. Aku mendelik ke arah bang Reza yang berusaha menghindari tatapanku.

Dia menatap ke samping tanpa melihatku,kenapa? Kenapa kamu menghindari tatapanku?oh,God! hatiku semakin retak.

Prilly, kenapa kamu ada di sini? Apa yang terjadi barusan? Melihat orang yang kamu cintai digenggam erat oleh wanita lain. Sungguh sangat menyakitkan...

Tanpa sengaja aku menumpahkan satu cup chocolate mix yang membuat sedikit onar dan semua yanga ada disana sontak terkejut. Mungkin aku tidak siap melihat kehadiran mereka membuat aku shock dan pikiranku mendadak blank. Aku benar-benar tidak mengerti dengan diriku, kenapa aku sangat cemburu dengan bang Reza? Udah kayak orang gila saja, bara api udah sampai ke ubun-ubun padahal dia bukan siapa-siapa. Hanya berstatus abang untukku.

"Mana kain lapnya?"tanya Ricky pada Tissa panik.

"Ma-maaf!"ujarku sambil membungkukkan badanku karena malu.

Bu Alin hanya terdiam menatapku seperti menghakimi. Aku menatapnya sekilas lalu menunduk lagi.

Bang Reza mendekati mejaku dan ikut membantu membersihkan tumpahan coklat.

"Yank, nggak usah...ngapain kamu ikut membersihkan? Pemilik Kafe masak membersihkan ini! Tissa,ambil alih!"

Apa? Apa aku nggak salah dengar? Dia Pemilik ka-kafe ini? Dia? Re-Reza pemilik kafe?
Pantesan aku mudah diterima bekerja di sini. Kenapa bang Reza tidak mengatakannya padaku? Aku sangat kecewa mendengar hal ini.Rasanya aku ingin pergi saja dari sini.

"Nggak apa-apa, Ral.." ujarnya tenang.

"Aku nggak suka melihat kamu kek babu gitu!" Bu Alin dengan nada kesal lalu beranjak memasuki ruang kerjanya.

Aku menatap sekilas bang Reza yang masih membersihkan meja. Dia diam saja dan acuh padaku.

Aku langsung berlalu ke pantry dan mengambil tas ku, ntahlah aku kecewa. Tidak tahu apa maksud bang Reza mempekerjakan aku di sini, apa dia ingin memberitahukanku kehebatannya kuasanya dan juga wanitanya? Apa aku ada berbuat salah hingga membuatnya membalas seperti ini?

Aku menyeka air mataku yang tidak berhenti menetes, dengan tangan gemetar aku mengambil ponsel dan mendial nomor Rassya.

"Ya say..udah jam 22.00 nih?"

TOXIC BUT LOVE (PRILLY X REZA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang