part 52

408 58 4
                                    

Don't like don't read≈

Sebuah Mobil mewah berwarna hijau memasuki area parkiran gedung pertunjukan seni di Tokyo, tampak parkiran tersebut hampir penuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.

Selain mahasiswa dan para dosen dari universitas Tokyo internasional, berbagai mahasiswa dari kampus di kota lain juga ikut berkunjung bagi yang mampu, sedangkan yang tidak datang ke Tokyo hanya menonton lewat acara televisi Jepang Dirumah.

Shikamaru membukakan pintu mobilnya dan mengulurkan tangannya ke arah Temari yang di sambut oleh gadis itu, Shikamaru menggandeng tangan Temari berjalan keluar dari area parkiran.

Temari mengerjapkan kedua matanya memastikan jika penglihatannya tak salah "apakah itu, Ino dan Sai?" Tanya Temari seraya menunjuk ke arah dua sejoli yang sedang bergandengan tangan sama sepertinya. 

Shikamaru mengikuti arah pandang kekasihnya "bagaimana jika kita menghampiri mereka" usul Shikamaru, pria Nara itu menarik tangan Temari menuju dimana Ino dan Sai berada.

"Ino!, Sai!" Shikamaru berseru keras, membuat sepasang kekasih itu menolehkan kepala mereka.

Temari mengernyitkan alisnya heran
"Kenapa tidak masuk?" Tanya gadis pirang gelap itu bingung, karena Ino dan Sai tidak langsung memasuki gedungnya dan malah menunggu di depan saja. "Kami masih menunggu Sakura, dia bilang sebentar lagi akan sampai bersama Sasuke" jelas Ino

Temari menganggukkan kepalanya paham "Minna!!" Keempat kepala itu menoleh ke asal suara, Disana terlihat Sakura dan Tenten berlari kecil menghampiri mereka dan dibelakang kedua perempuan itu terlihat pasangan mereka masing-masing yang berjalan dengan santai. "Apa kalian menunggu lama?" Tanya Sakura saat ia telah berada di hadapan sahabatnya. 

Sai menggeleng pelan "Tidak, karena kami juga baru sampai" jawab pemuda Shimura itu dengan senyum palsunya tanpa melepaskan tautan tangannya dari Ino. 

"Bagaimana jika sekarang kita masuk saja" usul Ino yang merasa kakinya mulai lelah berdiri karena menunggu Sakura.

"Baiklah ayo!, Sasuke-kun cepatlah!"

Sasuke menghela nafasnya sedangkan Neji yang berada di sebelah pria itu hanya tersenyum geli, mereka semua memasuki area dalam gedung pertunjukan seni tersebut yang tampak ramai.

Ino celingak-celinguk mencari tempat duduk yang kosong karena semuanya hampir penuh "bagaimana jika Disana saja" Tenten menunjuk beberapa bangku yang masih kosong di area tingkat kedua.

Sakura hanya menganggukkan kepalanya setuju, mereka kembali melangkahkan kakinya menaiki anak tangga. Gedung pertunjukan seni ini memiliki empat tingkat, semuanya berisikan bangku penonton yang mengelilingi area panggung yang berada di tengah bawah.

Beberapa menit berlalu, akhirnya acara tersebut dimulai dengan seorang wanita cantik yang menyambut seluruh tamu yang datang, tampak semua kamera menyorot ke arah wanita tersebut yang tengah berbicara.

Setelah selesai dengan acara penyambutan, wanita dengan Surai pirang itu menyingkir dari panggung, dan mulai menyebutkan angka peserta pertama yang akan tampil "peserta pertama yang akan mewakili ibukota Jepang, seorang gadis dari universitas Tokyo internasional... Hinata Uzumaki-san!!" Pranatacara tersebut berseru nyaring menyebutkan nama pesertanya.

Semua tampak bertepuk tangan meriah menyambut seorang wanita cantik yang baru saja keluar dari sebuah tirai yang menghubungkan ke suatu ruangan "ternyata Hinata yang menjadi peserta pertama!" ucap Ino antusias.

Wanita dengan Surai indigo panjang yang sengaja di gerai itu mendudukkan dirinya di hadapan piano yang tersedia di tengah panggung, Hinata menarik nafasnya panjangnya, ia sedikit mendongak menatap lampu kristal gantung yang bersinar tepat di atasnya.

𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang