Don't like don't read≈
Di balik kaca mobil, Aquamarine-nya menatap bosan pada langit malam yang di penuhi oleh taburan bintang. Jalanan di depan rumah Hotaru begitu sepi, membuat Ino jengah karena tak ada objek menarik yang dapat di pandangnya. Hampir setengah jam ia menunggu, namun tiga gadis yang mereka tunggu-tunggu tak kunjung datang juga.
Temari melirikan matanya kesamping saat mendengar helaan nafas Ino untuk yang kesekian kalinya. Beberapa detik kemudian, gadis Yamanaka itu mendengus "jika mereka tak mengubah waktunya, mana mungkin aku harus menunggu lama seperti ini," protesnya. duduknya sudah tidak nyaman lagi karena pantatnya terasa pegal.
"Lagipula apa alasan mereka memajukan waktu perjanjian yang telah kita tentukan," sahut Temari. Kepala pirang itu bergerak ke atas dan ke bawah dengan cepat. Jarang-jarang ia bisa sependapat begini dengan Temari.
Ino membuang nafasnya lelah. Ia juga tak bisa berbuat sesuatu, selain duduk diam di dalam mobil milik Sari. "Jika bukan karena ingin menyingkirkan lelaki aneh itu, mana mungkin aku mau menunggu seperti ini," gerutunya lagi. Gadis blonde itu terlihat menekuk wajahnya karena kesal.
Gadis musim panas itu membuang wajahnya keluar jendela, mengharapkan kedatangan ketiga gadis yang mereka tunggu sejak tadi.
Kedua sudut bibir itu naik ke atas saat melihat sebuah mobil Toyota Yaris kuning mendekat ke arah mereka. Tanpa membuang waktu lama, Temari langsung memutar kunci mobil milik Sari yang saat ini mereka tumpangi.
Seorang gadis musim dingin yang duduk di kursi bagian penumpang, refleks mengelus dadanya karena terkejut akibat suara deru mesin mobil temannya ini.
Mobil milik Hotaru berlalu di sebelah mereka. Dengan perlahan, Temari memutar mobil Sari hingga searah dengan jalan yang dilalui mobil kuning di depan mereka. Temari menginjak pedal gas mobil tersebut, dan mulai berjalan mengekori kendaraan roda empat di depannya.
***
Hotaru memarkirkan mobilnya di depan sebuah butik besar milik Nyonya Hyuga -Ibu Hinata dan Hanabi. Untungnya, butik itu telah tutup jam lima sore tadi, jadi para pelayan di sana tak akan ada yang melihat keberadaan mereka di sini.
Ketiga gadis yang berada di dalam mobil Hotaru serempak membuka pintu mobil tersebut, tepat saat ketiganya hendak menutup kembali pintu mobilnya, sebuah mobil abu-abu milik Sari juga terparkir di sebelah mereka.
Tak lama pintu mobil itu juga terbuka, menampakan dua gadis pirang dan seorang gadis musim dingin yang menyusul. Temari melangkah kakinya mendekati Hotaru dan Sari "Sekarang, apa yang harus kita lakukan?," gadis itu melipat kedua tangannya di depan dada, menunggu jawaban dari teman pirangnya itu.
Sari terkekeh pelan melihat raut wajah Temari yang begitu serius "mudah, kita hanya perlu masuk kedalam club malam di gang itu," Ucap gadis bersiluet coklat tersebut seraya menunjuk sebuah gang kecil di seberang butik ini.
Keempat gadis bersahabat itu saling pandang sebelum mengangguk mantap. Jalanan pada malam hari ini terlihat sepi, jadi mereka tak perlu memencet tombol yang ada di tiang pelican crossing untuk menyebrang jalan.
Setelah sampai di hadapan gang kecil itu, Hotaru memutar tubuhnya, menatap sekeliling mereka dengan pandangan waspada, takut-takut jika ada yang melihat atau mengikuti mereka.
Tanpa keraguan, Keenam gadis itu langsung saja memasuki gang tersebut. Semakin mereka berjalan masuk ke dalam sana, semakin hitam pula penglihatan mereka. Hanya terdapat dua tiang lampu yang mereka temui masih menyala, itupun dengan cahaya remang.
Ino memeluk tubuhnya sendiri saat angin malam terasa menusuk kulitnya, hal tersebut membuat bulu kuduknya berdiri. Suasana di dalam gang ini begitu sepi. Di sepanjang jalan, tidak ada percakapan di antara mereka, hanya suara langkah kaki yang terdengar menggema.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞
RomansaPair:sasusaku, saiino, naruhina, shikatema Title: 𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞 Additional pairs: nejiten, itaizu, fugamiko, shiyuga Genre:romance, drama, konflik, Slice of Life Disclaimer character: masashi Kishimoto Disclaimer story:devi_023 Status:...