part 16

724 65 3
                                    

Don't like don't read≈















Keenam gadis cantik bersahabat itu turun dari bus saat mereka telah sampai di tempat mereka akan menempuh ilmu. Mereka mulai melangkahkan kakinya memasuki halaman universitas ternama di dunia itu. Banyak mata menatap mereka rendah dan jijik karena derajat mereka yang berbeda dan tentu saja karena berkuliah di universitas ini.

Tetapi keempat gadis itu hanya pura-pura tak tahu saat mereka tak sengaja mendengar bisik-bisik para mahasiswi disana.

"Hay Minna" sebuah teriakan yang melengking membuat mereka menghentikan langkahnya dan membalikan tubuhnya

Mereka memberikan senyuman manisnya kepada sang pemilik suara tadi "ohayou Tenten/Tenten-chan" sapa mereka berempat bersamaan

Tenten gadis bercepol dua itu membalas senyuman keempat gadis bersahabat itu tak Kalah manisnya "ohayou" sapanya Balik

"Bolehkan aku bergabung bersama kalian!?" Tanya Tenten

Sakura mengangguk-anggukkan kepala merah mudanya "tentu saja kenapa tidak boleh" ucap gadis musim semi itu

Hari ini mereka masih melakukan kegiatan ospek di universitas Tokyo terhadap mahasiswa baru. Jadi tak ada masalahnya jika Tenten menuju kampus bersama keempat gadis itu. Meski jurusan yang diambil keempat gadis itu berbeda-beda.

Duk

Bruk

"Akh.." rintihan kecil itu terdengar dari bibir pink milik Temari yang terjatuh kedepan membuat lutut gadis berhelaian mustard itu memerah karena ia hanya menggunakan rok selutut.

Karena dengan keadaan yang terkejut dan belum siap membuat Temari langsung refleks jatuh kedepan membuat lututnya terluka. Dan itu menjadi banyak pasang mata yang menatap ke arah Mereka.

Sakura langsung menjongkokkan tubuhnya untuk melihat seberapa parah luka Temari. Ino menatap tajam seseorang yang sudah membuat sahabatnya terjatuh karena ia tabrak dari belakang membuat Temari kehilangan keseimbangannya dan terjatuh

"Hey kau harus meminta maaf kepadanya" ucap Tenten kesal sambil berjalan mendekati seorang laki-laki berambut hitam yang diikat seperti nanas–shikamaru Nara

Sedangkan Shikamaru hanya menatap malas kearah gadis itu "aku sedang buru-buru, aku ada jadwal pagi ini kalian jangan membuatku semakin terlambat" ucap Shikamaru dengan Wetadosnya tanpa dosa

Ino menggeram kesal, ia berjalan mendekat kearah Shikamaru "aku tidak peduli dengan jadwalmu, sekarang meminta maaflah kepada Temari" ucap Ino marah

Sakura dan Hinata membantu Temari untuk berdiri, mereka menatap ke arah Ino dan Shikamaru yang terlihat sedang berdebat. "Kakinya itu hanya merah dia tidak luka parah" ucap Shikamaru enteng

Muka Ino memerah karena menahan amarah yang sudah mencapai ubun-ubunnya "tetapi ini semua kan karena kau, kau itu yang menabraknya" ketus Ino tak terima

Shikamaru mendengus bosan dan melihat arlojinya yang berada di pergelangan tangan kirinya "aku sudah bilang jika aku tidak sengaja, aku sudah tidak ada waktu lagi untuk berdebat denganmu" ucapnya malas, Shikamaru langsung saja melangkah kakinya meninggalkan Ino yang masih terlihat marah

"hey kau mau Kemana!?, Kau belum meminta maaf hey!?" Seru Ino tapi tak ditanggapi oleh Shikamaru yang masih melangkahkan kakinya menjauhi kelima gadis itu

"DASAR NANAS GILA" teriak Ino marah, ingin sekali rasanya ia menjambak rambut nanas milik Shikamaru jika saja dia masih berada disini

"Su-sudahlah ino-Chan" lerai Hinata

𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang