part 32

718 68 3
                                    

Don't like don't read≈

Ino gadis pirang itu berjalan cepat menuju sahabatnya berada setelah pintu lift yang membawanya ke lantai dasar terbuka, Ia tak mempedulikan lagi pria Namikaze itu entah sekarang berada di mana, saat sudah sampai di halte bus Ino hanya melihat kedua sahabatnya "dimana Temari?" Tanya Ino

Sakura dan Hinata tersentak dan menolehkan kepalanya bersamaan menatap ke arah Ino yang baru datang "si nanas itu membawanya pergi tadi" jawab sakura

"Semuanya sama saja" ucap Ino pasrah, Naruto memang tak jadi membawa Hinata, namun malah Temari yang dibawa Shikamaru

Tak lama sebuah bus berhenti tepat di hadapan ketiga gadis berbeda helaian itu yang langsung masuk ke dalam bus, bus itu mulai berjalan menuju halte berikutnya

Ino menatap keluar jendela menikmati pemandangan pagi kota Tokyo yang belum terlalu ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang, udaranya cukup sejuk di pagi hari walau tak sesejuk di area pegunungan

Skip time

Sakura,Ino, dan Hinata turun dari bus itu saat mereka bertiga sudah sampai di kampus mereka, tampak Ino yang berjalan terburu-buru memasuki lebih dalam lagi area kampus

Bahkan gadis musim panas itu sampai meninggalkan kedua sahabatnya, sekarang tempat yang ia tuju adalah kantin mengedarkan pandangannya untuk mencari pria pucat di sana

"Kau terlambat nona" bisik di telinga Ino membuat gadis musim panas itu terlonjak kaget dan mendapati sai yang terkekeh

Ino menatap malas kekasihnya itu sebelum menghela nafasnya
"Gomen ne sai-kun" ucap gadis itu pada akhirnya karena telah membuat sai menunggu

Sai menggelengkan kepalanya, ia sedikit mengangkat tangannya memperlihatkan sebuah kantung plastik "aku sudah membelikan kita sarapan, bagaimana jika kita makan di taman belakang fakultas ekonomi?" Tanya pria itu yang hanya di jawab anggukan kepala Ino sebagai jawaban

Mereka mulai berjalan beriringan sambil sesekali bercanda ria, sampai tak terasa mereka sudah sampai di taman itu yang tampak sepi, sai dan Ino mendudukkan diri mereka di sebuah kursi taman di bawah sebuah pohon rindang

"Udara disini sangat segar, dan tak terlalu banyak mahasiswa yang datang kesini" ucap Ino dengan mata berbinar yang sangat lucu bagi sai

Mereka mulai sarapan bersama dengan sesekali mengobrol "jadi mengapa kau terlambat!?" Tanya Sai penasaran

Ino tampak menghela nafasnya "sahabat anehmu itu ingin membawa Hinata lagi" jawab Ino diakhiri dengan dengusan

Sai tampak mengangkat sebelah alisnya bingung "lalu apa masalahnya!?"

Ino menatap kesal kearah kekasihnya itu "dia tak bisa berbuat seenaknya begitu pada Hinata" gerutu Ino dengan wajah cemberutnya

"Kau tak ingin Hinata sendiri terus kan, maksudku coba kau perhatikan bukankah semua sahabatku mulai mendekati sahabatmu" ucapan sai membuat Ino terdiam dan gadis itu tampak berpikir sejenak

Ucapan kekasih pucatnya itu ada benarnya juga, ia memang melihat sedikit perubahan antara sahabat sai jika berdekatan dengan semua sahabatnya
"Dan kau tahu hanya kita dan Neji saja yang resmi memiliki hubungan"

Ino menganggukkan kepalanya dan menghela nafas "lalu apa yang harus ku lakukan?, Aku terus saja menghawatirkan semua sahabatku"

"Kau tak perlu khawatir, karena aku percaya mereka bisa melindungi sahabat mu" jelas sai mencoba menenangkan kekasih yang tampak murung

"Sudahlah cepat habiskan karena aku akan ada kelas sebentar lagi" ucap Sai membuat Ino melanjutkan kembali acara makannya





***




𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang