part 23

718 75 4
                                    

Don't like don't read≈












Pagi ini sangat berbeda dengan pagi sebelum nya yang terlihat cerah, hujan deras mengguyur kota Tokyo pagi ini. Berbeda sekali dengan cuaca tadi malam yang terlihat cerah dan di penuhi banyak bintang.

Tampak seorang gadis musim semi yang sedang bersiap-siap untuk berkuliah, gadis itu sudah terlihat sangat rapi dengan baju panjang berwarna ungu miliknya karena ia rasa tak cocok hari hujan begini memakai baju pendek.

"Selesai"ucap sakura yang memandang dirinya di cermin meja riasnya

Sakura menyambar jaket dan tas miliknya yang ia taruh di atas ranjang apartemen nya, dan tak lupa juga gadis itu mengambil payung miliknya. setelah memastikan semuanya selesai ia keluar dari apartemen nya dan tak lupa mengunci pintunya.

Saat keluar ia melihat Temari yang sedang memainkan ponsel miliknya sambil bersandar di dinding koridor apartemen. "Temari, ohayou" sapa sakura seraya mendekati gadis berkuncir empat itu.

Temari mengalihkan pandangannya saat mendengar sapaan dari sahabat nya "Ohayo moo, Sakura" sapa Temari balik, gadis berhelaian pirang gelap itu memasukan ponsel miliknya kedalam saku jaket yang ia pakai

Tak lama kemudian Hinata dan Ino keluar dari apartemen mereka bersamaan tetapi hanya model baju mereka saja yang berbeda, "ohayou, Ino Hinata" sapa sakura kepada kedua sahabatnya

Temari langsung mengikuti arah pandang sakura dan melihat kedua sahabatnya berjalan menghampiri mereka "apa tidak dingin kau memakai pakaian seperti itu, Ino!?" Tanya Temari saat melihat penampilan Ino yang terlalu terbuka menurutnya

Dengan baju putih panjang, dan rok pendek di atas lutut berwarna hitam,  bahkan gadis itu tak memakai jaket miliknya. Ino tak menjawab pertanyaan Temari gadis itu hanya tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Temari memutar bola matanya bosan melihat tingkah sahabat bersurai banana nya

Sangat berbeda dengan Hinata yang memakai mantel wanita berwarna coklat muda panjang sampai punggung kakinya dan sepatu hitam milik gadis itu dan gadis itu juga terlihat membawa payung miliknya "apa kakimu sudah tak sakit lagi, Hinata?" Tanya sakura seraya melihat kebawah kaki musim dingin itu yang tertutup sepatu miliknya

"Sudah lebih baik sakura-chan"jawab gadis itu seadanya, memang kakinya juga sudah tidak panas dan sesakit tadi malam lagi tetapi masih memerah di punggung kakinya

"Yokatta"

Temari dan Ino yang memang asalnya tak tahu pun hanya memandang kedua sahabatnya bingung"memangnya ada apa dengan kaki mu Hinata!?" Akhirnya selang beberapa detik Ino pun menanyakan hal itu karena rasa penasaran dalam dirinya yang meronta-ronta

Rambut panjang gadis itu bergerak pelan mengikuti kepala Hinata yang menggeleng dan tersenyum manis"aku hanya tersiram sedikit air panas saja Ino-chan" jawab gadis itu

Temari juga merasa ada hal yang Janggal lagi kepada sahabat musim dingin nya, dan terjawab sudah saat Temari melihat ke arah mata milik Hinata yang biasa berwarna coklat kini mata itu menjadi mata asli Hinata yaitu Ametys

"Kau tidak memakai softlens mu hari ini Hinata!?" Tanya Temari dengan satu alis yang terangkat

Sekali lagi Hinata menggeleng kan kepalanya pelan"mataku perih tema-chan, sakura-chan bilang ini karena aku terlalu sering memakai softlens" jawab hinata jujur, bahkan sampai sekarang pun ia masih merasa pedih di matanya

Ino tentu saja terkejut mendengar hal itu, bukan nya ia tidak tahu mengenai jika seseorang terlalu banyak menggunakan softlens maka matanya akan sakit, dia hanya lupa memberitahu sahabatnya tentang hal itu karena saat itu ia terlalu panik takut identitas mereka terbongkar

𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang