Part 5

779 61 0
                                    

Don't like don't read≈




Siang telah menggantikan pagi yang cerah. Acara kelulusan sekolah elit Osaka a.k.a Osaka High School telah menyelesaikan acara kelulusan kelas XII, yang diakhiri dengan permainan piano Hinata yang terdengar lembut.

Sebagian besar para hadirin acara tersebut telah pulang ke rumah masing-masing, dan menyisakan siswa dan siswi kelas XII yang masih ingin berkumpul lebih lama di sekolah mereka untuk yang terakhir kalinya.

Belum tentu mereka akan selalu bersama lagi setelah ini, sebagian dari mereka pasti ada yang ingin melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya di luar negeri. Itulah alasannya mereka masih berkumpul di sini, hanya sekedar bercengkrama layaknya hari-hari sebelumnya.

Tak terkecuali untuk Sakura dan ketiga sahabatnya, yang tengah berkumpul di salah satu meja dengan dua gadis yang merupakan teman sekelas mereka. "Hey!, Kapan kalian akan pulang?," Seorang gadis dengan rambut pirang gelap bertanya.

Temari mendengus mendengar pertanyaan yang keluar dari bibir gadis cantik di hadapannya "kau mengusir kami?!," Sinisnya.

Hotaru tersenyum kikuk, dan melambaikan kedua tangannya di depan dada "bukan begitu. maksudku, acaranya telah selesai dua jam lalu, apakah kedua orang tua kalian tidak khawatir?!,"

Dalam hati, Ino mendengus. 'jangankan menghawatirkan, otou-san dan okaa-san saja pasti tidak peduli padaku' batin gadis Yamanaka itu.

Semua teman kelas mereka memang tak tahu dengan masalah di rumah keempat gadis itu, toh menurut mereka ini juga masalah pribadi, jadi untuk apa mereka menceritakannya sana-sini. "Tidak!. Kami sengaja berlama-lama di sini. Lalu bagaimana denganmu?!," Jawab Sakura sekaligus memberi pertanyaan yang sama kepada teman perempuannya itu.

"Kedua orangtuaku sedang menjenguk kakak sepupuku di New York, dia baru melahirkan anak pertamanya kemarin," Gadis itu menyadarkan tubuhnya di kursi, dengan tangan yang terus mengaduk jus miliknya menggunakan sedotan.

"Ah, ngomong-ngomong mengapa kalian sengaja berlama-lama disini?!," Tanya seorang gadis bersurai coklat panjang, yang memasuki obrolan mereka.

Ino menggedikan bahunya, "kami sedang menunggu lelaki aneh itu pulang dari rumah kami!," Jawabnya acuh.

Kedua alis coklat itu menyerngit, semakin tak paham dengan jawaban gadis Yamanaka di sampingnya "lelaki aneh?," Beo Sari -Sang pemilik Surai coklat panjang-.

Hotaru menegakkan tubuhnya, dan melipat kedua tangannya di atas meja. Gadis itu tampak tertarik dengan pembicaraan yang sedang di bahas sekarang. "Ya!. Apa kau tahu, beberapa hari lalu mereka juga sempat datang ke sekolah ini!, Dan di hari-hari seterusnya mereka mulai datang kerumah kami!," Ino menekuk wajahnya kesal, mengingat wajah pria itu saja membuat mood nya menjadi buruk.

"Bukankah itu sangat menyebalkan?!," Imbuh Temari.

Sari dan Hotaru saling pandang, tak tahu ingin menjawab apa. Sejujurnya mereka tak pernah mengalami hal seperti ini. "Berarti mereka berbeda sekolah dengan kita?," Tanya Hotaru.

Keempat gadis itu mengangguk sebagai jawaban. Sari tersenyum, gadis itu menyenggol lengan Ino yang berada di sampingnya "apa jangan-jangan, mereka ingin melamar mu?," Goda gadis itu membuat Ino semakin menekuk wajahnya.

Ino memicingkan matanya kesal. Jangankan menikah, berdekatan dengan lelaki itu saja ia tak mau. Mau jadi apa malam pertamanya nanti?.

Melihat wajah kesal Ino, membuat Sari tak tahan untuk tidak mencubit pipi chubby-nya. Ino meringis dan mengusap pipinya yang memerah. "Sialan kau," umpatnya. Dan hal itu membuat Sari tergelak dalam tawanya.

𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang