𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞

part 49

Don't like don't read≈

Seorang wanita musim semi tampak sedang membaca buku novel favoritnya di sebuah kamar luas dan mewah, tepatnya wanita tersebut tengah duduk bersandar di atas ranjang king size empuk milik suaminya atau sekarang juga miliknya. Sedangkan, pria Uchiha suami dari wanita musim semi tersebut sedang berada di ruang belajarnya, karena besok ujiannya masih belum selesai.

Sakura menutup buku novelnya dan meletakkannya di atas meja nakas, yang berada tepat di samping ranjangnya. Manik emerald nya bergulir, melihat jam dinding yang hampir menunjukan waktu makan malam. wanita cantik itu menurunkan kakinya, menyentuh dinginnya lantai dan beranjak keluar kamar menuju dapur.

Mengeluarkan beberapa bahan yang ia perlukan dari dalam kulkas, setelahnya Sakura kembali menutup kulkas tersebut dan menaruh beberapa sayuran di atas kabinet dapur. Hari ini, ia berencana ingin membuat kari tomat, tempura, dan temaki sushi.

Tetapi suara bel apartemennya membuat wanita itu memberhentikan acara memotongnya, ia mencuci tangannya dan berlalu dari dapur menuju pintu utama apartemen mewah suaminya.

Sakura membuka pintu utama apartemen menampakan seorang wanita cantik dengan Surai biru Dongker panjang. "okaa-san" Sakura menyingkirkan tubuhnya dan mempersilahkan ibu mertuanya masuk ke dalam.

Setelah Mikoto telah memasuki apartemen anak bungsunya, Sakura kembali menutup pintu coklat tersebut, dan Tak lupa wanita musim semi itu juga mengambil alih kantung plastik yang di bawa Mikoto. "Sakura-chan, sebenarnya aku ingin mengajakmu membuat kue di mansion Uchiha, tetapi saat aku menghubungi ponselmu, kau selalu tak aktif. Jadi aku memutuskan untuk datang kemari" tutur Mikoto. Sakura menaruh kantung plastik tersebut di atas meja dapur sebelum berbalik menatap Mikoto.

"Gomenasai okaa-san, baterai ponselku sedang habis dan aku lupa mencharger-nya" Mikoto menggeleng beberapa kali mendengar jawaban dari sang menantu.

Wanita paruh baya itu mengalihkan atensinya, menatap semua bahan yang berada di atas kabinet dapur "kau sedang ingin membuat makan malam!?" Sakura hanya menganggukkan kepala merah mudanya sebagai Jawaban.

Wanita yang sekarang telah menyandang marga Uchiha itu kembali mencuci tangannya dan melanjutkan acara memotongnya yang sempat tertunda."Ternyata Sasuke-kun tak salah menjadikanmu sebagai istrinya" Sakura hanya tersenyum simpul mendengar ucapan Mikoto.

Wanita merah jambu itu mengambil beberapa wadah dari dalam lemari, ia mengeluarkan undang dari bungkusnya sebelum memasukannya kedalam salah satu wadah yang di ambilnya tadi.  "okaa-san setelah ini kita akan membuat kue apa!?" Lamunan Mikoto buyar seketika mendengar pertanyaan Sakura.

Sakura berjalan menuju wastafel dan mencuci undangnya di sana. "Apa waktumu sedang senggang?, Jika kau masih memiliki tugas, kita bisa membuatnya besok"

Sakura meletakkan undang yang telah dicuci bersih tersebut ke atas kabinet dapur "aku telah mengerjakan semua tugas kuliah ku, Mungkin setelah makan malam ini aku tak memiliki kegiatan apapun lagi" Sakura berucap dengan masih berkutat pada bahan-bahan Masakannya.

"jika kita membuat kue, apakah itu tidak membuatmu kelelahan, Sakura-chan?.  bukankah itu bisa berdampak pada kandungan mu?" Sakura membatu di tempatnya, ia diam seribu bahasa tak menjawab ucapan Mikoto.

"Membuat kue malam-malam begini!?" Sakura dan Mikoto menolehkan kepala mereka serempak saat mendengar suara bariton Sasuke.

Mikoto menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dan hal tersebut membuat Sasuke menghela nafas
"Tetapi...aku menghawatirkan kondisi Sakura-chan, apakah tidak apa-apa jika kita membuat kue?" Sakura membalikkan tubuhnya dan tersenyum lembut ke arah Mikoto.