𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞

part 51

Don't like don't read≈

Beberapa maid membungkukkan tubuh mereka seperti biasa kala melihat anak sulung majikannya melangkah memasuki mansion mewah Uchiha. 
"Itachi-kun!, setelah kau membersihkan tubuhmu, turunlah untuk makan malam"
Mikoto berucap dengan lembut, menyambut kepulangan sang anak.

Itachi menolehkan kepalanya, menatap Mikoto yang Sepertinya baru saja keluar dari dapur. Kepala hitamnya mengangguk sebagai jawaban sebelum kembali melanjutkan langkahnya menuju lantai dua mansion uchiha, tepat dimana kamarnya berada.

Mikoto memaklumi kenapa akhir-akhir ini Itachi sering pulang terlambat, tentu saja tak lain karena pekerjaannya yang semakin menumpuk.

Menghela nafas singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari punggung tegap sang anak yang lama kelamaan tak terlihat lagi, wanita itu berbalik menuju dapur untuk membantu para maid menyiapkan makan malam.

***

Pria dengan Surai hitam panjangnya tersebut, mendudukan dirinya di sofa panjang yang terletak di kamarnya, Itachi menghela nafasnya berat seraya menutup kedua matanya.

"A-aku tak bisa terus berbohong seperti ini Sasuke-kun"

"Tenang saja nii-san, aku akan melakukan apapun asal bisa terus bersama Sakura"

Itachi memijat pelipisnya penat, ia sangat menyayangi Sasuke dan tentu saja ia menginginkan kebahagiaan adiknya, tetapi jika ia membicarakan tentang kehamilan palsu Sakura kepada kedua orangtuanya, ia tahu ayahnya Fugaku pasti akan memisahkan Sakura dan Sasuke.

Bagaimana dengan Mikoto?, ya ampun ia tak bisa membayangkan wajah cantik wanita paruh baya itu kecewa. Tetapi apa boleh buat jika Sakura dan Sasuke sudah memutuskan, ia tak bisa berbuat apapun selain percaya kepada dua adiknya.

"Mengapa selalu aku yang menjadi korban di sini" Itachi bergumam frustasi, ia beranjak dari sofa dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Skip time

Makan malam keluarga Uchiha seperti biasa tampak hening dan tenang, Itachi melirikan matanya bergantian kearah Fugaku dan Mikoto yang berada di hadapan pemuda itu, ia memakan makan malamnya dengan cepat sampai tak tersisa "aku selesai!" Kedua orangtuanya mendongak saat mendengar ucapan Itachi.

Itachi masih berdiam diri di tempat duduknya, ia menarik nafasnya panjang sebelum membuka bibirnya untuk berbicara "tou-san, kaa-san. Aku ingin membicarakan sesuatu setelah ini" Itachi berucap serius, sulung Uchiha itu beranjak dari duduknya meninggalkan ruang makan.

Sepasang suami-istri tersebut saling pandang dan kembali melanjutkan acara makan malam mereka. Sedangkan itu, kakak dari Sasuke Uchiha tersebut membuka pintu ruang keluarganya dengan perlahan dan memasukinya.

Menutup kembali pintu besar ruangan tersebut, Itachi mendudukkan dirinya di salah satu sofa panjang berwarna coklat dan menyandarkan tubuh sempurnanya. Beberapa saat kemudian, suara pintu yang terbuka membuat sulung Uchiha itu mengalihkan atensinya dan mendapati kedua orangtuanya yang memasuki ruang keluarga mereka.

Fugaku mendudukkan dirinya di sofa single, sedangkan Mikoto mendudukkan dirinya di sebelah Itachi "jadi apa yang ingin kau bicarakan" seperti biasa Fugaku sangat tak suka berbasa-basi.

Itachi menarik nafasnya panjang dan menghembuskannya dengan perlahan "Sebenarnya, Sasuke berbohong saat mengatakan jika ia sudah menyentuh Sakura-chan dan selama ini...,Sakura-chan belum mengandung" Fugaku mengeraskan rahang tegasnya dan mengepalkan kedua tangannya.

"Otouto mengatakan itu karena ia ingin membatalkan perjodohan yang otou-san buat, dan juga karena ia mencintai Sakura-chan" Itachi mengimbuh ucapannya, Fugaku sedikit menggebrak meja kayu di hadapan mereka membuat Mikoto maupun Itachi terkejut.