part 55

1K 68 16
                                    

Don't like don't read≈

Kicauan merdu burung-burung menyambut pagi hari musim semi di bulan Mei, cahaya hangat matahari menerobos masuk melalui celah-celah jendela kamar bernuansa biru Dongker.

Seorang Wanita musim semi menggeliatkan tubuhnya karena merasa terusik dengan cahaya matahari pagi, kedua matanya mengerjap pelan menampakan dua iris emerald berkilau menawannya.

Ia menarik nafasnya panjang, menghirup aroma memabukkan yang menguar dari tubuh suaminya yang masih tertidur pulas. Hingga perkataan kakaknya kemarin melintas di kepalanya "imouto, otou-san dan okaa-san ingin bertemu denganmu besok"

Sakura Uchiha, wanita musim semi itu menghela nafasnya, ucapan Sasori kemarin sore selalu terngiang-ngiang di kepalanya "apakah aku siap bertemu dengan mereka?" Hanya itu pertanyaan yang selalu berkeliaran di kepala Sakura. 

"Kau sedang memikirkan sesuatu?"

Lamunannya buyar seketika, Sakura mendongak ke atas menatap sang suami yang sedang mengucek sebelah matanya. "O-ohayou Sasuke-kun" ucap Sakura dengan senyum kikuknya.

Pemuda Uchiha itu hanya membalas dengan gumaman, ia mendekatkan dirinya kepada Sakura dan mengecup sekilas kening istrinya itu "kau sedang memikirkan apa?" Tanya Sasuke mengulang pertanyaannya tadi. 

"Emm...tidak ada"

Sasuke mendengus, jelas-jelas ia melihat sendiri tadi Sakura tengah melamun "kau tak bisa membohongiku, Tsuma" ucapnya.

Sakura menelan ludahnya kasar, dan menatap ragu sepasang onyx suaminya "Sasuke-kun" panggilnya. 

"Hn?"

"Apa, menurutmu aku harus menemui kedua orangtua ku?"

"Jika kau belum siap, tak usah di paksa"

Sakura mengubah posisinya menjadi duduk, tangannya terangkat ke atas untuk merenggangkan otot-ototnya. Kepalanya menoleh kebelakang, tepat dimana sang suami masih terbaring di atas ranjang mereka.

Entah karena apa?, Tetapi menurut Sakura suaminya itu akan semakin seksi jika baru bangun tidur "jangan menatapku seperti itu Sakura" kedua pipinya merona seketika.

Sakura kembali menatap kedepan dengan wajah yang memerah dan hal tersebut membuat Sasuke terkekeh "kau mau kemana!?" Tanya Sasuke saat melihat istrinya beranjak dari ranjang mereka.

"Kita tak mungkin seharian berada di atas ranjang saja kan?!"

Sakura berucap tanpa menoleh ke arah Sasuke Seraya berjalan menuju kamar mandi mereka. "Aku tak masalah Jika bersamamu seharian di atas ranjang" Sasuke menyeringai tipis, Sakura memegang kedua pipinya yang kembali memanas setelah mendengar godaan suaminya.

Wanita itu berdecak kesal "aku mau mandi!" Dengan langkah terburu-buru, Sakura memasuki kamar mandi dan menutup pintunya dengan cepat.

Sasuke menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis melihat tingkah sang istri.

Skip time

Sakura menatap dirinya di pantulan cermin meja rias yang terlihat anggun dengan dress selutut berwarna baby pink. Setelah selesai sarapan pagi bersama Sasuke, Sakura langsung memutuskan untuk bersiap menemui kedua orangtuanya.

Wanita musim semi itu menghela nafasnya dengan mata tertutup beberapa kali dan hal tersebut tak lepas dari penglihatan Sasuke "perlu aku menemanimu!?" Sakura menggeleng dua kali sebagai jawaban membuat Sasuke mendesah pelan.

Sasuke sudah menanyakan hal yang sama beberapa kali kepada istri merah mudanya itu, namun Sakura selalu menjawab dengan kata tidak dan gelengan kepala "baiklah" ucapnya pasrah.

𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang