part 11

776 66 1
                                    

Don't like don't read≈















Ino menaruh Sembarangan koper ungu miliknya, ia merasakan tubuhnya yang sudah mati rasa. Ia merebahkan tubuh rampingnya pada ranjang yang tak terlalu besar namun cukup nyaman. Disini ia harus membiasakan dirinya pada kehidupan yang sederhana, karena ia sendiri yang memilih untuk pergi dari rumah dan inilah konsekuensinya. itu juga lebih baik daripada ia harus dijodohkan dengan lelaki aneh itu.

Ino membuka kembali matanya menampakan manik Aqua yang indah disana, ia menatap langit-langit kamar apartemennya yang tak terlalu besar. Ia harus bersyukur atas semua ini, ia tak boleh mengeluh karena tak ada lagi kehidupan mewah seperti dulu, bagaimana pun juga perubahan hidupnya akan dimulai disini di ibukota Jepang, Tokyo.

Ia bersyukur karena memiliki sahabat yang sangat pengertian terhadapnya, dan jangan lupakan teman barunya yang sangat berjasa baginya, dari membelikannya apartemen untuknya dan sahabatnya Sampai membantu mereka masuk kuliah di Tokyo internasional university. Entah apa yang bisa ia berikan untuk membalas kebaikan gadis itu bersama sahabatnya.

Ino kembali memejamkan matanya menyembunyikan manik turquoise indah miliknya. Besok akan hari baru untuknya dan juga sahabatnya.















***
















Burung-burung mulai berkicauan menyambut pagi yang cerah dikota Tokyo, matahari mulai menampakan sinar kekuningan memasuki celah-celah jendela kamar seorang gadis berambut banana itu yang masih terlelap nyaman ditidurnya. Ia mengerjapkan kedua matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina matanya.

Gadis musim panas pemilik kamar itu mengubah posisinya menjadi duduk, dan dengan malas ia berjalan menuju kamar mandinya untuk memulai ritual paginya. Tak butuh waktu lama bagi Ino untuk membersihkan dirinya karena banyak tugas yang harus ia kerjakan dari  merapikan dan memasukan baju-bajunya kedalam lemari, sampai membersihkan seluruh ruangan apartemennya.

Meski ini baru pertama kali bagi ino hari bersih-bersih karena dulu ia selalu menyuruh para Maid untuk membersihkan kamar miliknya, ino menggunakan baju santainya, baju putih berlengan pendek dan dipadukan hot pants ungu. Ino meraih ponselnya yang berada di meja nakas disamping ranjangnya, ia melihat notifikasi dari grup chat yang ia buat bersama ketiga sahabatnya

Mustard galak
Hari ini aku akan memasakan sarapan untuk kita, datanglah ke apartemen ku!

Hinata kawaii
Ha'i tema-chan

Forehead-sakura
Aku akan mandi dulu!

Ino mematikan ponselnya dan berjalan menuju pintu keluar, bahkan ia sampai lupa pada tugasnya untuk memasukan baju-bajunya dan membersihkan apartemennya, ia juga merasa perutnya lapar untung saja Temari pintar memasak karena jujur saja Ino lebih suka berbelanja dari pada berkutat dengan peralatan dapur jadi maklum saja jika ia tak bisa memasak

Saat ia hampir dekat dengan apartemen milik Temari yang bersebelahan dengan apartemen Hinata, Ino tidak sengaja bertemu dengan sakura yang juga ingin ke apartemen Temari "ohayou pig" sapa gadis musim semi itu

Ino tersenyum manis "ohayou forehead" sapa nya balik.
Ino memencet bel apartemen milik Temari

Ting tong...Ting tong

Terdengar langkah kaki dari balik pintu yang mendekat ke arah mereka

Cklek

Terlihat Temari dengan baju hijau dan celana pendek berwarna coklat muda "ohayou Minna" sapanya dengan senyuman manis

"Ohayou" jawab gadis berbeda Surai itu.
Temari mempersilahkan masuk Ino dan sakura, saat didalam mereka juga melihat Hinata yang sedang memotong sayuran

𝐅𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐫𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐯𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang