29. Mau Jadi Apa?

242 82 46
                                    

Friendship Problems
29. Mau Jadi Apa?

Tidak akan bosan mengatakan vote dulu sebelum baca. Jangan lupa spam komen.

Jangan lupa follow akun yang ngetik cerita ini.

Nggak kerasa, udah seminggu setelah update gue yang terakhir. Hahaha

Lumayan panjang.

1.312 kata. Menurut gue ini panjang, kalau menurut lu pendek ya udah deh.

Dahlah, let's read!

***

PERAYAAN kelulusan di belakang rumah Genta berjalan sesuai dengan rencana Arga dan Nathan. Dara tinggal ikut-ikut saja mengiyakan ucapan mereka asalkan tidak jadi pergi ke Jogja. Tugasnya malam ini hanyalah menyeret Elna agar mau menjejakkan kaki ke halaman belakang rumah Genta. Dan misinya sukses sebab dia mengancam bahwa akan menyebarkan foto aib Elna di status Whatsapp miliknya jika gadis itu menolak.

Dara tahu Elna sangat risih mengunggah fotonya ke sosial media. Maka ini adalah kesempatan yang bagus untuknya jika memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Bukan apa-apa, hanya saja Elna merasa tidak ada faedahnya jika mengunggah foto dirinya ke sosial media. Dia merasa bahwa tindakan ini sangat alay. Mungkin beberapa tahun kemudian dia akan malu sendiri jika melihat foto-foto yang pernah dia unggah. Bahkan laman Instagramnya hanya dipenuhi dengan foto-foto langit. Dimulai dari langit pagi, siang, sore, malam, langit dengan bintang-bintang, bahkan langit gelap yang hanya dihiasi bulan saja juga ada di sana.

"Kenapa nggak sekalian planet-planet, meteor, sama semua benda yang ada di ruang angkasa masuk feeds IG lo?"

Dara pernah mengatakan itu pada Elna waktu awal-awal mengetahui akun Instagram Elna secara tidak sengaja. Nama akun Elna mendadak berada di saran pengguna. Foto profil matahari yang tenggelam di balik air yang luas membuatnya penasaran dan menekan nama akun tersebut. Boom, muncul nama Elna Marlina di sana.

Sebenarnya hasil jepretan Dara tidak begitu buruk. Malah foto gadis itu terlihat fotogenik karena wajahnya tampak menggemaskan saat memarahi Dara. Dengan sinar oranye kemerahan yang menelusup masuk melalui kaca jendela sebagai pencahayaan kamera ponsel Dara. Foto Elna jadi tambah cantik kala gadis itu menoleh ke arah Dara dengan laptop menyala. Ini sungguh foto yang estetik!

Kalau Dara yang jadi objek foto. Dia pasti akan sesegera mungkin mengunggah foto ini ke akun Instagram-nya. Pasti ratusan komentar akan menanyakan siapa fotografer keren yang memotretnya.

Suasana halaman belakang rumah Genta mendadak menjadi canggung saat kedatangan dua gadis cantik yang sama-sama memakai setelah baju dan celana panjang berwarna merah jambu. Percayalah, menyamakan baju adalah ide Dara. Elna berpikir bahwa tindakan ini norak, tetapi sayangnya dia tidak bisa menolah Dara karena ancaman-ancaman gadis itu padanya.

Aroma harum bumbu yang melumuri sosis di atas panggangan menusuk dalam indra penciuman. Membuat siapapun pasti akan lapar jika berada di kawasan ini. Beberapa tusuk sosis sedang berada di atas api yang menyala, ada juga beberapa sosis yang sudah siap untuk dimakan di atas piring, dan masih ada beberapa sosis yang masih tersegel rapi di dalam bungkusnya.

Tepukan tangan Arga membuat empat orang yang duduk mengitari panggangan beralaskan rumput mengalihkan fokus dan menoleh ke arah laki-laki itu. Mereka seolah bertanya 'Kenapa?' menggunakan mimik wajah.

"Kalian bakal lanjut ke mana?"

"Lanjut apanya, Ga?" Elna bertanya dengan tangan sibuk membolak-balik sosis agar tidak gosong.

Friendship Problems [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang