Happy Reading
*****
Perasaan sedih, marah, kesal bercampur jadi satu pada diri seorang Kila.
Mendengar Taehyung mengatakan ia adalah adiknya. Hanya sebatas adik! sungguh membuat hatinya seakan teriris.
Dulu Taehyung sendiri pernah mengatakan jika 'Adik tidak pernah bercinta'. Tapi apa hah? bullshit!
Seharusnya sejak awal, ia tak mudah tertipu mulut sialan seorang Kim Taehyung.
"Sehun. Apa kau bisa mempercepat langkahmu?" Tanya Kila setelah dirinya berada digendong Sehun, pria yang seharusnya menjadi tunangannya kalau Taehyung tak menculiknya dulu.
Jujur saja ia tidak perduli Taehyung akan marah besar karena ia sudah berani meminta bantuan pada Sehun untuk menggendongnya.
Sebab yang terlintas di kepala Kila sekarang, hanya pergi dari hadapan suaminya itu, oh ralat, kakaknya. Haha iya, kakak. Kila tertawa miris dalam hati. Kakak adik, yang tidak seharusnya menikah dan bercinta.
"Baiklah, Kila-ya." Sehun hanya bisa tersenyum pada Kila yang ada di gendongannya itu.
"Maaf merepotkanmu." Suara Kila memelan, jujur saja ia tak enak hati dengan Sehun. Ia merasa bersalah, seakan ia hanya memanfaatkan kebaikan Sehun saja.
"Tidak apa." Meski Sehun tersenyum, Kila tetap tak enak hati.
Hingga sampailah mereka di kamar Kila. Sehun pun meletakkan Kila kembali ke ranjangnya _pelan_.
"Sehun-ssi, terima kasih."
Sehun mengangguk seraya tersenyum sebagai balasan.
Setelah itu Kila hanya menatap kepergian Sehun dalam diam, hingga sosoknya benar-benar menghilang dari balik pintu.
Kila termenung menatap langit-langit kamarnya. Hatinya sungguh terasa sesak, tapi entah kenapa ia tidak ingin menangis. Ia tidak ingin menangisi kebodohannya karena sudah mencintai Taehyung brengsek itu.
"Haha." Tiba-tiba Kila tertawa cukup keras, tapi dengan air mata yang entah kenapa ikut mengalir deras. Padahal ia sudah berusaha menahan dengan sekuat tenaga, tapi ternyata sangat sulit.
Kila terus tertawa hingga tergugu penuh tangis. "Taehyung brengsek."
Di sisi lain seseorang yang berdiri dari balik pintu kamar, hanya terdiam, mendengar tangisan miris Kila. Tapi dari sorot matanya seakan mengartikan sesuatu.
*****
10.00 PM |KST
...Kila tiba-tiba merintih, dengan mata yang masih terpejam penuh.
"Shh."
Lagi-lagi ia merintih di sana. Karena sungguh, ia merasa sangat tak nyaman. Dadanya seperti diremas seseorang _kuat.
Tunggu.
Mata Kila sontak terbuka lebar. Merasa ada yang janggal.
Dan benar saja, saat matanya melirik kebawah, ada sebuah tangan besar yang menangkup kedua payudaranya _yang terbuka_ dari belakang. Ralat, bukan hanya ditangkup, tapi juga di remas kuat _bersamaan.
Dress yang ia pakai sebelumnya, sudah tertanggal dari tubuhnya itu. Bra-nya juga sudah menghilang entah kemana. Dan sekarang hanya tersisa celana dalam hitamnya yang masih melekat di sana. Sialan.
"Istri."
Bisikan pelan itu membuat Kila langsung mengetahu siapa pelaku pelecehan ini. Suaminya sendiri. Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX-Psychopath Boy (KTH)~BOOK 2~
Fanfiction[Psychopath Boy Book II] ***** "Aku tak akan memberi pilihan 'dibunuh atau menjadi pacar' seperti dulu." Ucap Taehyung dengan suara rendah. "Tapi__" Glekk.. Kila meneguk salivanya susah payah, sungguh ia gugup setengah mati. Mata Kila membulat, lag...