Zeyengkuh, jangan lupa divote ya🌟🌟🌟🌟🌟
Silahkan dibaca ulang, meski perubahannya dikit tapi tetep wajib baca ulang ya. Biar faham..
Jangan lupa difollow Authornya ya kimtaeya01..
Typo bertebaran, mohon bantunya.
Happy Reading
*****"Kau lama sekali bangunnya."
Kila mengalihkan tatapannya pada suara seseorang yang sangat familiar ditelinganya itu.
Dan benar seperti dugaannya, orang itu berada disana. Tengah berdiri tak jauh dari blankar.
"Saena?" Mata Kila membulat terkejut, melihat temannya Saena yang sekarang berkacak pinggang di sana.
"Kau pingsan atau tidur sih. Aish jinja, pasti kau tertidur kan. Mengingat kau memejamkan mata selama sepuluh jam lamanya." Kesal Saena seraya berjalan semakin mendekati Kila _yang masih penuh keterkejutan.
Sebenarnya Saena tiba disana, tepat saat Kila jatuh pingsan.
"Bagaimana kau bisa ada disini?" Tanya Kila masih sedikit tak percaya.
Saena memicingkan matanya "Kenapa? Oh, apa kau tidak menganggap ku sebagai temanmu lagi. Hingga kau tak mengundangku dipernikahanmu itu?" Tanya Saena, saat ia sudah berdiri di samping blankar Kila.
Kila mencoba bangkit menjadi duduk, meski kepalanya masih terasa pusing.
"Ti-tidak seperti itu, Saena-ya." Kila menggelengkan kepalanya, "Aku. Sebenarnya. Aku___"
"Aku sudah tau semuanya Kila." Potong Saena, melihat Kila yang kesulitan menjelaskan.
"Kau pasti melewati semuanya dengan berat bukan?" Saena menatap Kila prihatin.
Kila mengerutkan keningnya.
"Dari mana kau tau?" Tanya Kila ragu."Dari orang yang sama, yang telah membawaku kemari. Awalnya aku marah karena dia dengan seenak hati membawaku begitu saja, tapi akhirnya aku sangat senang karena ternyata dia membawaku menemuimu." Jelas Saena panjang lebar.
"Siapa?" Tanya Kila penasaran.
"Orang gila yang menjadi teman suamimu."
Kila membulatkan matanya.
"Jimin Sunbae?"Saena mengangguk pelan. Ia berdehem sebelum mulai berbicara.
"Aku hanya ingin bertanya satu hal padamu Kila-ya."
"Apa kau yakin dengan pernikahan itu?" Tanya Saena ragu.
"Maksudku, kau menikah karena dipaksa keadaan. Apa kau akan tetap menerimanya." Lanjut Saena, menjelaskan.
Kila menatap Saena sekilas,
"Menikah bukan ajang untuk bermain-main Saena. Jika aku tidak yakin, untuk apa aku menikah." Jawab Kila mantap."Sejak aku memutuskan untuk menerima menikah dengan Taehyung. Aku merasa jika ini memang sudah takdirku. Dan aku percaya jika tuhan sudah menyiapkan kebahagiaan bersama Taehyung nantinya."
'Semoga'
Saena tertegun mendengar penjelasan dari Kila.
"Tapi disisi lain, kau juga harus memikirkan penderitaan disana Kila. Kau harus ingat dia memiliki gadis lain." Ucap Saena.
Kila menghela nafas panjang,
"Aku istrinya, dan Taehyung yang memintanya, bahkan dia memaksa. Jadi, bukankah Taehyung lebih menginginkan aku."Bohong, Kila sadar betul jika gadis itu masih ada dihati Taehyung. Taehyung lebih menginginkan Gadis itu. Dia bahkan meninggalkannya begitu saja, demi menemui sang gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX-Psychopath Boy (KTH)~BOOK 2~
Fanfiction[Psychopath Boy Book II] ***** "Aku tak akan memberi pilihan 'dibunuh atau menjadi pacar' seperti dulu." Ucap Taehyung dengan suara rendah. "Tapi__" Glekk.. Kila meneguk salivanya susah payah, sungguh ia gugup setengah mati. Mata Kila membulat, lag...