Vote dulu yok sebelum baca🌟🌟🌟🌟
Btw, kan followers akun ini udah 800an,, kalo udah sampe 1K, kalian minta apa hayo..
Triple Update kah?? Kalo iya, kutunggu di followers 1K ya..
Sorry kalo banyak kesalahan n typo, .. Revisi nanti ya:)
Happy Reading
*****Hanya cukup satu gadis saja untuk membuat jantung Taehyung berdetak tak karuan.
Hanya cukup satu gadis saja bagi Taehyung untuk men-jungkir balikan hidupnya.
Hanya cukup satu gadis saja untuk membuat hidup Taehyung berubah 180 derajat.
Chaeyeong,
Hm, Chaeyeong?
Bukan, Karena jelas gadis itu adalah Kila Taesa Park. Si gadis asal Indonesia yang berhasil menjungkir balikan hidup Taehyung.
Tapi entah kenapa disisi lain, Taehyung juga sangat menyayangi Chaeyeong, Sangat sangat menyayanginya. Hingga ia tak bisa menunjukan rasa sayangnya pada Kila sepenuhnya.
Kedua gadis itu sama-sama membuat Taehyung sulit. Ia tak dapat memprioritaskan salah satunya. Tapi ia sudah berjanji pada dirinya, ia akan selalu disisi salah satu yang sangat membutuhkannya.
Tapi jika salah satunya malah pergi, ia tidak akan pernah rela untuk melepaskannya. Egois memang, tapi itu memang sifat Taehyung. Dan ia tak memperdulikannya.
"Karena kau milikku, hanya milikku!" Tegas Taehyung dengan penuh penekanan. Ia benar-benar tak akan pernah rela jika Kila pergi. Karena Kila miliknya, dari dulu hingga sekarang.
Taehyung terkesiap saat Kila menyentak tangannya yang melingkari perut Kila, dan langsung memutar tubuhnya cepat.
'Plakkkk..'
"Aishh, Hya! Appo." (Sakit)
"Hya, kenapa kau menampar pipiku? Argg, sakit bodoh."
Taehyung mengalihkan tatapanya pada suara itu--tepatnya dari arah belakang, begitu pula dengan Kila __yang padahal kemarahan sedang dalam puncak-puncaknya tadi, sebelum suara itu berhasil meredam tentunya.
"Aku tidak menamparmu, aku hanya memukulmu."
"Arrh, sama saja sialan."
"Salahkan nyamuk yang berada dipipimu."
"Hya, jangan beralasan. Ini pesawat, tidak__"
"Jim," Taehyung memotong ucapan Jimin, sembari menatapnya tajam--yang sekarang tengah berdiri di samping wanita dengan wajah marahnya itu.
"Saena," Kila, terkejut melihat temanya itu sedang berbicara dengan Jimin. Bukannya ia sudah memberi tahu sejak awal untuk menunggunya diluar. Mengapa dia malah disini?
"Kila, kau menangis." Saena panik melihat mata Kila yang dipenuhi air mata.
Kila terdiam, entah kenapa kemarahannya tadi menguap begitu saja, karena kedatangan Saena dan Jimin disana.
Saena hendak menghampiri Kila tapi, tangannya ditahan oleh Jimin.
"Mau kemana kau, Pipiku sakit eoh." Jimin menatap tajam Saena.
Saena mengeram marah, "Salahmu sendiri, kau terus menahan ku menghampiri mereka. Jadi jangan salahkan saat Aku melampiaskannya padamu, karena aku sangat ingin menampar Taehyung tadi." Saena tersungut-sungut didepan Jimin, dan langsung melepaskan cekalan itu kasar. Tapi Jimin buru-buru kembali mencekalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX-Psychopath Boy (KTH)~BOOK 2~
Fanfiction[Psychopath Boy Book II] ***** "Aku tak akan memberi pilihan 'dibunuh atau menjadi pacar' seperti dulu." Ucap Taehyung dengan suara rendah. "Tapi__" Glekk.. Kila meneguk salivanya susah payah, sungguh ia gugup setengah mati. Mata Kila membulat, lag...