EX-Psychopath Boy (KTH)~BOOK 2~

EX-Psychopath Boy 2.10 - Shocked

Jangan lupa vote ya

Author mau ngucapin banyak-banyak terimakasih buat readers yang udah mau follow author.. Nanti kalo followersnya nambah lagi, Author kasih hadiah update lagi deh.. Bukan maksut apa-apa, cuma kayak ada timbal balik gitu, Author seneng kalian juga seneng. Mantul nggak?..

Udah gitu aja ya,

Happy Reading Guys

*****
Cklekkk..

Kila membuka pintu antara balkon dengan kamar-nya cepat. Tapi seketika ia terdiam mematung, saking terkejutnya.

"Ta-Tae,"

Kila terkejut bukan main, melihat keberadaan Taehyung yang tiba-tiba berada di balkon kamarnya.

"Pacar," Panggil Taehyung pelan.

Jantung Kila berdegup kencang, mendengar Taehyung menyebutkan kata itu lagi.

Kila mengerjap-erjapkan matanya tidak percaya. Tidak. Ini salah. Ia bukan pacar Taehyung. Sejak kapan Taehyung memiliki hak untuk memanggilnya pacar. Bukannya Taehyung sudah memiliki pacar lain. Dan dia juga sudah mencampakkannya.

Tapi, sekarang apa? Dia dengan seenak hati malah memanggilnya dengan kata yang tak seharusnya ia sebut.

Kila menggelengkan kepalanya, mengabaikan panggilan Taehyung, "Bagaimana kau bisa disini?" Kila masih bingung, bagaimana Taehyung bisa berada disini.

"Aku memanjatnya," Taehyung menatap lurus Kila tanpa ekspresi. Padahal biasanya dia selalu menunjukan seringaian setan andalanya itu.

Lihat dia sekarang, matanya memerah sayu, pakaian yang dia pakai sudah tak berbentuk, _terlihat berantakan_, pipi kirinya juga masih tercetak lebam samar yang ia hasilkan tadi, dan satu lagi sudut bibirnya juga terdapat sebuah darah yang hampir mengering.

Kila mengernyitkan dahinya bingung. Tiga jam yang lalu tepat dipesawat, Taehyung terlihat baik-baik saja. Tapi sekarang apa? Dia terlihat mengenaskan.

'Apa yang sebenarnya Taehyung alami?'

Grepp..

"Eh,"

Kila tersentak, saat Taehyung memeluknya tiba-tiba. Erat, sangat erat. Hingga Kila merasa sesak disana.

"Tae lepas," Kila mencoba mendorong tubuh Taehyung, yang menempel sempurna pada tubuhnya.

Bukanya melepas Taehyung malah semakin mengeratkan pelukannya, membawa kepalanya ke celuk leher Kila. Taehyung menghirup dalam-dalam aroma tubuh Kila yang memabukkan, sekaligus bisa membuatnya merasa lebih baik.

"Biarkan seperti ini, kumohon." Pinta Taehyung lirih.

Kila menghentikan aktifitasnya untuk memberontak, minta dilepaskan. Melihat Taehyung yang memohon sungguh membuat hatinya terenyuh.

Taehyung menumpukan kepalanya pada bahu Kila.

"Tae," Kila menyentuh rambut Taehyung ragu.

"Ck, Brengsek," Gumam Taehyung tanpa sadar.

"Sialan,"

"Damn,"

Kila mengernyitkan dahinya, mendengar Taehyung yang tak henti-hentinya mengumpat dalam gumamnya.

"Tae, kau baik-baik saja?" Kila hendak mengurai pelukan itu, agar bisa melihat wajah Taehyung. Tapi Taehyung menolak, dan semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh kecil Kila.

"Aku, sialan!" Gumam Taehyung lagi. Ia memeluk tubuh Kila kencang, mencoba mencari ketenangan dari tubuh itu.

"Aku sialan!" Gumamnya lagi lirih.