Jangan upa di vote ya guys🌟🌟🌟🌟🌟
Lagi lagi, Author ngecewain kalian. Mian karena updatenya molor, sumpah nggak maksud kayak gitu..
.
.
NOW PLAYING | V & RM (BTS) - 4 O'clock
.
.
Happy Reading
*****"Istri?" Taehyung terperangah melihat Kila yang berdiri di depan pintu. Dengan membawa sebuah kertas putih di tangannya.
Taehyung sontak mengalihkan tatapannya pada Jimin, yang kini tengah tersenyum miring.
Tidak, tidak mungkin apa yang Jimin katakan itu kenyataan. Bagaimana mungkin mereka bercerai bahkan disaat pernikahan mereka baru berjalan 24 jam saja.
Tapi, jika benar kertas itu surat pernyataan perceraian. Sungguh ia tidak akan rela melepas Kila untuk kedua kalinya.
Sudah cukup ia meninggalkan Kila tiga tahun lamanya. Ia tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi. Dan membuat Kila harus menjadi milik pria lain.
Jujur saja saat pertama kali ia mendengar kabar _dari para mata-matanya di Korea_, bahwa Kila akan segera bertunangan dengan Sehun. Hati Taehyung benar-benar hancur. Ia tak percaya bahwa Kila akan dimiliki pria lain.
Jadi saat itu juga, Taehyung memutuskan untuk kembali. Kembali membawa Kila kedalam pelukannya, tidak perduli jika Jaehyung tak merestuinya sekalipun.
"Taehyung Sunbae, Kila ingin memberimu sesuatu," ucap Saena mewakili Kila yang masih bungkam.
Nafas Taehyung kembali tercekat mendengar ucapan Saena bersamaan saat Kila berjalan mendekatinya pelan.
Jimin berbisik ditelinga Taehyung, "Sepertinya kau benar-benar akan diceraikan Tae. Kila sudah tidak tahan melihat kau terus menduakannya dengan Chaeyoung." Jimin ingin tertawa keras melihat wajah Taehyung. Sebenarnya ia hanya asal bicara tadi, tapi kalaupun kenyataan, ia juga tidak rugi.
Taehyung terperangah mendengar ucapan Jimin.
"Menduakan?" Bagaimana bisa Jimin mengatakan itu?
Tidak. Itu tidak benar. Taehyung menggelengkan kepalanya pelan. Siapa yang menduakan siapa?
Kila menyodorkan kertas itu, tepat di depan Taehyung.
Taehyung menatap kedua mata Kila yang menatap lurus kearah nya. Selanjutnya, tanpa membaca atau pun menyentuh kertas itu. Taehyung malah menampik tangan Kila, hingga kertas itu jatuh kelantai.
Semua orang disana terkejut melihat apa yang Taehyung lakukan.
"Kau melakukan ini, karena Chaeyoung? Benar?" Tanya Taehyung dengan geraman tertahan.
Kila hanya diam tak mengerti, seraya menatap Taehyung yang sekarang terlihat marah.
Taehyung mengepalkan tangannya. Ia marah pada dirinya sendiri yang tak bisa memilih, dan memprioritaskan salah satunya.
Tapi jujur saja, Taehyung bukan berniat menduakan Kila, tidak, tidak ada sama sekali di fikirannya untuk mencari gadis lain selain Kila.
Kila adalah satu-satunya gadis yang ia miliki. Yang ia cintai sepenuh hati. Ia bahkan tidak pernah merasakan cinta sebesar ini sebelumnya.
Semua sudah ia lakukan demi Kila, bahkan ia berusaha mati-mati menghilangkan sisi Psychopath-nya hanya demi dia. Jadi, bagaimana bisa ia menduakan Kila. Jika alasannya hidup hanya karena gadis itu.
Sebenarnya, Taehyung sangat menyesal telah membuat Kila menangis dipertemuan pertama mereka setelah tiga tahun lamanya.
Ia telah bertindak bodoh dengan melakukan itu. Menunjukan kemesraannya dengan Chaeyoung, adalah salah satu cara yang ia fikir dapat menguji apa Kila masih mencintainya atau tidak, mengingat Kila akan bertunangan dengan pria lain saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX-Psychopath Boy (KTH)~BOOK 2~
Fanfiction[Psychopath Boy Book II] ***** "Aku tak akan memberi pilihan 'dibunuh atau menjadi pacar' seperti dulu." Ucap Taehyung dengan suara rendah. "Tapi__" Glekk.. Kila meneguk salivanya susah payah, sungguh ia gugup setengah mati. Mata Kila membulat, lag...