Jangan lupa Vote ya..Jika ada yang nggak faham karena alurnya, silahkan ditanyakan. Karena Author juga manusia, tempat salah dan lupa, maka dari itu silahkan dikritik sebelum semakin banyak kesalahan.
Makasih buat kalian yang masih setia baca ini😄 Double up nih
Nggak narget, besok2 aja ditarget..kalean terlalu semangat kalo dikasih target hehe😅..
Happy Reading.
*****
"Eughh."
Kila melenguh pelan, seraya merenggangkan otot-otot tubuhya yang terasa pegal karena berbaring semalaman.
Tanpa sadar tangannya menyentuh bibirnya sendiri.
Eh?
Kila ingat mimpinya semalam. Ia bermimpi seperti ia tengah berciuman dengan seseorang yang semalam menyakitinya. Taehyung.
Dan entah kenapa, itu terasa begitu nyata.
Tapi buru-buru Kila menepis pemikiran itu. Kalaupun itu bukan mimpi, tidak mungkin seorang Taehyung menyelinap kekamarnya, dan berani menciumnya.
Yang ada, Taehyung tengah mencium gadis yang dia rangkul semalam bukan.
Uhh, mengingat itu, sungguh membuat Kila sangat kesal.
"Kila-ya," Teriak Saena yang baru tiba. Sepertinya dia baru saja selesai mandi, dilihat dari penampilanya yang hanya memakai bathrobe.
"Apa sih, Saena? Kau mengagetkanku." Kila memberenggut kesal. Sungguh sahabatnya itu sering sekali berteriak tiba-tiba, dan membuatnya kaget.
Saena menggelengkan kepalanya tidak percaya, dengan mata yang tengah membulat sempurna. Mengapa Saena baru menyadarinya.
"Kila, aku tidak menyangka. Kau bisa melakukan itu." Saena masih berdiri kaku ditempatnya.
"Ck, jangan berbicara tidak jelas." Decak Kila kesal.
Saena berlari menghampiri Kila diranjang dengan cepat.
"Kau habis melakukan apa setelah aku kembali ke bawah semalam, hah? Siapa pria itu?" Tanya Saena tidak sabaran.
"Apasih Saena," Kila mulai tak perduli dengan tingkah Saena yang tidak jelas. Mungkin semalam sahabatnya itu habis mabuk, dan masih berefek hingga sekarang.
"Kila, jangan mengelak. Lihat itu leher kanan dan kirimu, juga bahumu. Aishh jinja, Banyak sekali."
Kila menyipitkan matanya tidak mengerti.
"Satu, dua, tiga, empat__dan oh oh, itu didekat dadamu."lanjut Saena saat menyadari baju Kila terkesiap sedikit kebawah, hingga belahan dada Kila terlihat.
"Oh yaampun Kila. Katakan padaku siapa pria itu?" Jerit Saena histeris. Tak habis pikir dengan sahabatnya itu.
Kila yang masih bingung pun, beranjak, dan menghampiri meja rias. Hingga,
Boomm..
Ia terkejut bukan main saat matanya melihat ke-arah cermin, yang menampilkan tubuhnya itu. Dan benar saja dileher, lengan, bahu, dan dadanya terdapat beberapa Kissmark, yang entah siapa pembuatnya.
"Saena, apa ini?" Tanya Kila sama tidak percaya.
"Heh, seharusnya aku yang bertanya seperti itu." Ucap Saena, tak mengerti.
Kila menggeleng, "Tidak, aku memang tak tau apa-apa."
"Ck, Kila. Lalu bagaimana bisa bercak-bercak itu berada dikulitmu? Digigit serangga?" Tanya Saena, tidak mungkin Kila tidak tau mendapat bekas cupang yang begitu banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX-Psychopath Boy (KTH)~BOOK 2~
Fanfiction[Psychopath Boy Book II] ***** "Aku tak akan memberi pilihan 'dibunuh atau menjadi pacar' seperti dulu." Ucap Taehyung dengan suara rendah. "Tapi__" Glekk.. Kila meneguk salivanya susah payah, sungguh ia gugup setengah mati. Mata Kila membulat, lag...