Jan lupa Vote ya🌟🌟🌟🌟.
Sekali lagi Author ingetin.. Harus move on sama EX-PB versi yang kemaren ya..
Btw, dikasih target mau??
Up setelah 150 Vote + 80 komentar ya,
Bantu koreksi Typo, ne.
Happy Reading
.
.
.
.
*****"Iya Eomma, sudah aku tutup dulu, Ne. Saranghae."
Kila menghembuskan nafasnya lega, setelah berhasil menutup panggilan dari ibunya itu.
Ia lelah mendengar banyak wejangan yang ibunya berikan, katanya sebagai bekal selama ia berada di Paris.
Ya ibunya itu memang sangat protective. Bahkan melebihi ibu Naumi.
Eh, sepertinya Kila belum menjelaskan, jika yang ia maksud 'ibu' sedari tadi adalah Nahye, bukan Naumi.
Sejak tiga tahun yang lalu, Kila tau jika ia anak kandung Jaehyung dan Nahye, ia pun tinggal bersama mereka.
Naumi bukan mengembalikan Kila pada Nahye atau apa. Tapi mereka hanya sepakat untuk sama-sama menjaga Kila, karena mereka berdua adalah ibu Kila. Kila juga tak ingin jika salah satu ibunya bersedih nantinya.
Memang sih, awalnya Kila tak dapat menerima kenyataan itu, dan memberontak. Tapi pada akhirnya ia mencoba menerima. Karena nyatanya, Jaehyung dan Nahye adalah orang tua kandungnya, dan juga Taehyung__
Adalah kakaknya.
Taehyung? Ah, Kila jadi ingat mimpinya di pesawat tadi malam. Taehyung memanggilnya adik kan.
Hmm.
Kenyataan yang sangat pahit bagi Kila.
Kila ingat betul, saat ia membuka matanya pertama kali setelah insiden tiga tahun lalu. Ia hanya bisa menangis, mengetahui Taehyung__maksudnya kakaknya itu malah memutuskan untuk pergi.
Ahh, Kila sangat membenci kakaknya itu, sangat benci. Terlalu benci hingga merasa mimpinya semalam adalah nyata.
Kila hanya tak mengerti, mengapa Taehyung bisa berfikir untuk pergi, tanpa memikirkan perasaan Kila sama sekali?
Kila tau mereka saudara, tapi bukankah mereka hanya saudara tiri? Tidak bisakah Taehyung menentangnya? Kemana sikap keras kepala psychopath itu?
Jujur saja Kila tak perduli jika harus menentang orang tua mereka, demi mempertahankan hubungan itu. Tapi nyatanya kakaknya itu tak berfikir begitu. Cinta kakaknya padanya tak cukup besar untuk bisa mempertahankan hubungan mereka.
Atau mungkin kata 'cinta' itu hanya omong kosong belaka?
Yah mungkin benar, semua hanya omong kosong.
Mr.Psycho tak pernah mencintainya.
"Aish, jinja. Kila-ya. Mengapa belum bersiap-siap?" Omel Saena yang baru saja tiba, dan hal itu sukses membuyarkan lamunan Kila.
"Ada apa?" Tanya Kila, masih setia duduk, sambil bersandar dikepala ranjang.
"Ck, kau ini. Pesta akan dimulai setengah jam lagi. Dan kau masih belum bersiap." Ucap Saena sedikit kesal. Pasalnya bukanya Kila bergegas mandi, tapi dia malah stay di posisinya, yaitu duduk-duduk selonjoran sambil melamun. Ishh.
"Setengah jam lagi? Ya sudah kau saja yang turun, aku dikamar saja, tidur." Sahut Kila dengan enteng. Hey, Saena mengajak Kila kemari, agar ia tak merasa sendirian nantinya. Tapi apa! Dia malah tidak ingin menghadiri pesta, dan memilih mendekam dikamar hotel?
KAMU SEDANG MEMBACA
EX-Psychopath Boy (KTH)~BOOK 2~
Fanfic[Psychopath Boy Book II] ***** "Aku tak akan memberi pilihan 'dibunuh atau menjadi pacar' seperti dulu." Ucap Taehyung dengan suara rendah. "Tapi__" Glekk.. Kila meneguk salivanya susah payah, sungguh ia gugup setengah mati. Mata Kila membulat, lag...