Jangan lupa di vote ya guys.
Kepercayaan diri tentang ini cerita sempet turun drastis. Jadi makasih atas semangat nya ya Readers 😄.
Btw, ini Chapter yang kemaren sempet kepencet publis, dan ngebuat kalian pada heboh karena nggak bisa dibuka😁
Chapter ini belom direvisi, Authornya lagi fokus nonton oppa di Golden Disk Award, mohon dimaklum😃
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PEMANASAN DULU DUONG, SEBELUM BACA:")
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
Happy Reading
*****
Dua minggu telah berlalu, sejak Taehyung kembali dari rumah sakit.
Taehyung pun sudah berangsur-angsur pulih. Ia sudah bisa duduk sediri dan bahkan berjalan sendiri.
Dan hal itu membuat Kila sedikit bernafas lega. Pasalnya Taehyung begitu manja ketika sakit seperti ini, maka dari itu ia ingin Taehyung cepat sembuh.
"Istri, aku sudah sembuh." Ucap Taehyung saat melihat Kila yang sedang sibuk membereskan obat-obatnya di nakas.
"Lalu?" Tanya Kila acuh, tanpa menatap Taehyung. Ia sepertinya tau kemana arah pertanyaan Taehyung selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX-Psychopath Boy (KTH)~BOOK 2~
Fanfiction[Psychopath Boy Book II] ***** "Aku tak akan memberi pilihan 'dibunuh atau menjadi pacar' seperti dulu." Ucap Taehyung dengan suara rendah. "Tapi__" Glekk.. Kila meneguk salivanya susah payah, sungguh ia gugup setengah mati. Mata Kila membulat, lag...
