🥀Selamat datang sejuta harapan🥀

3.9K 160 24
                                    

💞Manusia perlu berpindah tempat💞
💞menyambut perasaan yang baru💞
💞Menghilangkan penat 💞
💞Dan pikiran yang beradu.💞 

💞Anisa Ayu Lestari💞

_______________

Sore hari Anisa dan kedua orangtuanya sampai di kota bunga, kota seribu bunga itulah sebutannya, kota yang indah, dengan masyarakat nya yang ramah, dan sopan .

Ibu Anisa sudah membelikan oleh oleh untuk nenek Anisa yang telah ia belinya ketika di perjalanan tadi, Anisa yang tampak tertidur di mobil karena kelelahan itu mulai membuka matanya, melihat suasana sore, dengan lukisan langit berwarna jingga langit berwarna biru yang sebentar lagi merubah warnanya itu membuat siapapun yang menatapnya terkagum kagum akan kuasa Allah SWT.

Perjalanan 7 jam mengendarai mobil itu membuat mereka kelelahan, mereka berhenti sebentar di sebuah warung bakso.

Sembari melepas penat, anisa dan orangtuanya melaksanakan sholat maghrib berjamaah di masjid dekat warung bakso itu.

Ketika menengadahkan tangannya, sesekali anisa meneteskan air matanya, terasa berat di matanya air mata yang sudah ia bendung sejak hari perceraiannya dengan laki laki yang mulai mengisi ruang hatinya itu .

Mulai dari kisah perjodohan hingga perceraian tak ada kata manis secuil pun yang keluar dari mulut aditya .

Ketika air mata anisa tak sengaja menetes, ibunya melihat kearah anak semata wayangnya itu, hati nya terasa perih melihat anaknya menangis, awalnya harapan kedua orangtuanya menjodohkan anaknya dengan anak temannya itu semata mata untuk kebahagiaan anaknya, rupanya mereka hanya mengetahui sisi luar aditya yang tampak seperti seorang yang berpendidikan, ternyata betul kata pepatah " jangan melihat buku hanya dari sampulnya "

Katika anisa sudah selesai berkeluh kesah kepada sang pencipta, anisa berdiri dari tempat duduknya kemudian melepas dan melipat mukenahnya .

Anisa melihat kedua orang tuanya yang tampak berkaca kaca matanya itu kemudian meminta maaf kepada mereka.
" maafin nisa ayah, ibu, anisa belum bisa membina rumah tangga seperti apa yang ibu dan ayah inginkan " ucap anisa yang di ikuti dengan meluruhnya air mata kedua orang tuanya, ayahnya yang terlihat tegar itu pun ikut meneteskan air mata melihat keadaan putri satu satu nya itu yang meminta maaf karena kesalahannya yang menjodohkan mereka .

" sudah nak, harusnya ayah yang minta maaf, karena ayah nggak melihat bagaimana sebenarnya aditya itu, ayah hanya tau bahwa orangtuanya baik, ayah kira anaknya pun baik, ternyata kebaikannya itu tak di turunkan pada anaknya . " ucap ayahnya

" sudah nisa, nda papa, ayah ibu ikhlas kamu berpisah dari aditya, ibu sedih melihat kamu sedih menangis terus terusan, ibu tau nak, kamu anak yang kuat, ibu tau kamu anak satu satunya kami yang sangat tegar, penyayang, ini adalah ujian keluarga kita untuk menjadi lebih baik lagi " sambung ibunya sembari mengelus kepala anisa .

" semoga dengan pindahnya kita ke kota ini membuat keluarga kita menjadi lebih baik lagi, dan move on dari masa lalu yang menyiksa jiwa dan raga"

" aamiin " ucap mereka satu suara .

Setelah mereka mengisi kebutuhan batiniyah kepada sang pencipta, kini mereka mengisi kebutuhan perutnya yang sudah, cacing dalam perut mereka mulai berdemo meminta makanan .

Talak ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang