Pagi menyapa, membuat siapapun insan kembali beraktivitas
Perpindahan tempat, yang diharapkan menjadi sebuah awal perubahan untuk masa depan seseorang
🥀🥀🥀🥀🥀
____________________Pagi di rumah Anisa, ia tengah memasak mi instan supaya tidak terlalu lama untuk nya dan kedua orangtuanya .
Ia menyajikan makanan itu di meja makan, dan memanggil kedua orangtuanya untuk sarapan sebelum berangkat .
" Ayah, ibu, ayo sarapan dulu, Anisa buatkan mi instan"
" Iya nak, sebentar lagi ayah sama ibu ke ruang makan"
" Iya Bu, Anisa tunggu dimeja makan ya "
" Iya nak "
Tak lama orang tua Anisa menuju ke ruang makan, dan duduk.
Mereka menyantap mi instan buatan Anisa itu .
" Bu, sudah siap semuanya ?" Tanya Anisa .
" Sudah nak, setelah ini kita berangkat "
" Iya Bu, "
" Barang barang kamu sudah masuk ke koper semua kan ?" Sambung ayah Anisa
" Sudah yah "
Mereka melanjutkan menyantap mi instan itu.
Sementara di rumah Aditya .
Pagi itu, Aditya bangun pagi, untuk mandi dan siap siap untuk pindahan, tak banyak barang barang yang ia bawa karena barang barangnya sudah ada di rumah itu ketika ia menikah dengan Anisa .
Aditya keluar kamar mandi dengan handuk sebatas perutnya, dan mengambil baju di dalam lemari pakaiannya, memakainya kemudian membangunkan Tasya yang sekarang sudah sah menjadi istrinya .
" Sayang, bangun, katanya mau pindahan , yuk bangun " ucap Aditya dengan kecupan di kening Tasya .
" Iya, kamu udah mandi ?"
" Udah dong "
" Yaudah, aku mau mandi dulu, abis ini kita langsung pindah rumah ya, aku nggak mau tau kamu udah janji " ucap Tasya
" Iya sayang" jawab Aditya
Tasya bergegas bangun dari tempat tidurnya dan menyeret sebuah handuk yang tersusun rapi di gantungan lalu masuk ke kamar mandi .
Setelah sekitar 1 jam lamanya Tasya telah selesai dengan mandi dan berdandan untuk kepinadahannya ke rumah yang akan ia tinggali bersama Aditya yang kini telah resmi menjadi suaminya .
Dengan menenteng sebuah tas branded import dan koper berwarna biru ia berjalan meniti tangga yang ada di rumah Aditya itu, ketika sampai di lantai 1 ia melihat ibu mertuanya tengah menyiapkan sarapan, tanpa membantu Tasya hanya melihat pergerakan mertuanya di ruang makan.
Setelah dilihatnya makanan sudah siap untuk di nikmati barulah Tasya menuju meja makan, dengan tanpa menyapa ia langsung duduk, seperti manusia tak punya dosa ia pun segera meminum susu putih dalam sebuah gelas yang sepertinya memang disediakan untuknya .
" Aditya mana ?" Tanya ibu mertuanya
" Mas Aditya masih di atas, sebentar lagi turun " ucapnya sambil meneguk susu yang masih tersisa dalam gelasnya .
" Kenapa tidak menunggu suami dan mertuamu dulu ? Kenapa kau makan duluan ?"
" Salahkah ?" Tanya Tasya dengan pandangan menantangnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Talak ✔️
SpiritualMenikah adalah sebuah cara menghalalkan yang haram, menikah menyatukan 2 keluarga yang taksedarah, tak saling mengenal sebelumnya dalam ikatan persaudaraan . Menikah adalah momen yang sangat dinantikan oleh akhwat dan ikhwan untuk menyempurnakan im...