Jika sudah tak lagi dengan ku
Berjanji lah untuk tetap bahagia
Dan lebih berbahagialah
Karena mimpimu selama ini untuk berpisah dengan ku sudah terlaksana.Anisa ayu lestari
Hari tepat dimana Anisa dan Aditya resmi bercerai, setelah mendengar pukulan palu 3 kali dari hakim yang menyatakan mereka bercerai, Aditya girang bukan main, dia langsung ke luar dari ruang sidang dan memeluk kekasihnya Tasya .
Sedangkan Anisa yang mencoba menguatkan hatinya untuk yang kesekian ratus kali, kali ini ia mencoba untuk benar benar ikhlas melepaskan status istri Aditya Pratama, dan berstatus menjadi janda.
Kedua orangtua Aditya meminta maaf kepada keluarga Anisa karena dirasa salah mendidik aditya .
" Andi, maaf ya, karna Adit memang orangnya seperti itu, aku juga nggak habis pikir dengan sikapnya itu " ucap Arman . Sementara istrinya hanya bisa menangisi keteguhan Anisa .
" Iya nggak apa apa udah jalannya, dan nggak ada yang perlu di maafkan, karena memang kita yang salah menjodohkan anak kita yang sebenarnya mereka tidak menyukainya " sementara ibu Anisa cuma bisa menahan agar air mata nya tidak tumpah di depan mantan besannya itu .
" Bu, ayah, om, Tante, Anisa ke kamar mandi dulu ya " ucap Anisa, sebenarnya kandung kemihnya tak memintanya untuk mengeluarkan urine tapi ia sendiri yang tak ingin berlama lama memandang wajah orang yang sudah ia buat malu karena menjadi menantu yang gagal .
Anisa keluar ruangan, niat hati ingin menenangkan hati, tetapi yang dilihatnya adalah pemandangan yang sangat menodai matanya yang kesekian kalinya .
Ia melihat Aditya sedang berciuman dengan Tasya dengan begitu romantisnya hingga mereka tak menghiraukan orang orang berlalu lalang.
Anisa berlari menuju motornya di parkiran, ia benar benar tidak kuat, meskipun kini statusnya sudah bukan istri Aditya, tapi rasa cintanya tak bisa langsung hilang.
Ia harus melewati tahapan itu sendiri . Hati yang selama ini Anisa jaga memang bukan untuknya, hati yang selama ini Anisa jaga ternyata selama ini ia menjaga jodoh orang .
Anisa menelpon orang tuanya .
"Assalamualaikum ibu, Bu, Anisa mau ke sekolah dulu ya Bu, Anisa ada janji, nanti ibu dan ayah bisa langsung pulang saja, Anisa sudah pesankan gocar untuk ayah dan ibu pulang " ucap Anisa
" Waalaikumussalam, iya nak, ibu sebentar lagi pulang , kamu hati hati nak di jalan jangan ngebut, hati hati, " ucap ibunya
" Iya Bu, assalamualaikum" ucap Anisa sebelum menutup telfonnya
" Waalaikumussalam warrohmatullah"
Di sepanjang perjalanan, Anisa mencoba menggali kenangan bersama Aditya yang masih hangat ia simpan dalam ingatannya, memang tak ada sedikitpun kenangan yang membuat Anisa merasa bahwa ia dianggap sebagai istrinya, tapi cukup di rumah bersama Aditya, dan Aditya memanggil namanya saja sudah membuat Anisa merasa bahagia.
Bahkan uang yang ia tabung selama ini habis untuk kebutuhan sehari hari karena untuk kebutuhan rumah tangganya ia hanya diberikan 100.000 rupiah untuk keperluan 1 bulan, uang itu tentu saja tak cukup, apalagi dengan selera makanan Aditya yang tinggi.
Sungguh, dalam agama Aditya telah melanggar sumpahnya, ia tak memberikan nafkah yang sesuai untuk istrinya, nafkah lahir dan batin yang selama ini tak pernah ia berikan itu akan mempersulit jalannya menuju kesuksesan, tapi entahlah, karena sekarang mereka memilih untuk jalan sendiri sendiri maka itu sudah bukan kewajiban Aditya lagi .
KAMU SEDANG MEMBACA
Talak ✔️
SpiritualMenikah adalah sebuah cara menghalalkan yang haram, menikah menyatukan 2 keluarga yang taksedarah, tak saling mengenal sebelumnya dalam ikatan persaudaraan . Menikah adalah momen yang sangat dinantikan oleh akhwat dan ikhwan untuk menyempurnakan im...