🥀merindu lagi 🥀

1.8K 73 13
                                    

Penyesalan memanglah datang di akhir, dan kita yang mengalaminya pun tak pernah menyadari hal ini akan terjadi seperti halnya Adit, perangai Adit yang selalu membenci istrinya itu kini berbanding terbalik, ia mulai merindukannya, dengan keadaanya saat ini yang tengah terpuruk, sementara istrinya Tasya saat ini telah memilih laki laki simpanannya yang ia sendiri pun tidak tahu.

Hari demi hari berlalu, rasa tak nafsu makan pun mulai menghampiri Adit, badan yang dahulu kokoh sixpack pun kini seperti hendak roboh di terpa angin, rasa rindunya terhadap Annisa telah membuatnya jatuh sakit, tangis penyesalan tak henti hentinya ia keluarkan, kata rindu berkali kali keluar dari mulut yang dulu membuat sakit hati mantan istrinya itu .

" Maafkan aku Annisa, aku salah telah melepaskan mu, aku memang tak pantas mendapatkan wanita baik sepertimu hiks hiks" ucapnya mengisak . Air mata masih terus menggenang, membuat kantung mata itu makin tercetak jelas .

Rusyda, ibunya datang memeluk anak laki laki nya itu, sembari membawa kan teh hangat berharap akan membuat kehangatan dihatinya kembali terpupuk .

" Sudahlah sayang, mamah tau kamu kehilangan sekarang ini, tapi tangisanmu pun tak akan membuat Annisa kembali padamu, itu hanya akan menyiksa dirimu sendiri " ucap rusyda sambil memeluk dan mengusap air mata nya .

" Memanglah, penyesalan itu datang di akhir, kamu sudah menyia nyiakan menantu kesayangan papah, anak dari teman papah, inilah balasannya yang tak pernah mendengarkan perintah orangtua. " Ucap ayahnya yang muncul tiba tiba .

Suasana sedih menyelimuti seisi rumah mewah itu .

Sementara ditempat lain,
Seorang wanita cantik sedang menyiapkan beberapa buku untuk mengajar hari ini, tampak cantik dibalut Khimarnya, dengan sedikit pulasan lipstik di bibirnya menambah menawan nya Annisa saat ini .

" Ibu, aku berangkat dulu yaa, doakan hari ini lancar ya Bu" ucap Annisa dengan penuh senyum bersalaman dengan ibunya .

" Iya nak, semoga menjadi berkah untukmu, tak perlu gaji yang tinggi cukup kamu nyaman dan bahagia, ibu dan ayah ikut bahagia nak " ucap ibunya .

" Makasih Bu, Annisa berangkat dulu, assalamualaikum " ucapnya

Annisa berangkat mengajar pagi ini mengajar siswa kelas 1A siswa yang masih sangat lucu itu membuat Annisa melupakan masalah masalah yang selama ini menghantui pikirannya .

Sesampainya di sekolah Annisa bertemu dengan salah satu guru baru yang mengajar kelas 2 tertulis namanya di papan nama Angga Akbar.

" Nama yang sangat bagus seperti wajahnya tampan" batinnya lalu ia segera beristighfar karna memandang laki laki yang bukan mahramnya .

" Astaghfirullah" ucapnya

" Ada apa mbak ? " Ucap Angga yang mendengar ucapa istighfar Annisa

" Oh, tidak mas, saya cuma sedang beristighfar saja, saya duluan ya mas, assalamualaikum " ucap Annisa mengakhiri pertemuan singkat mereka .

Angga yang kembali melihat dirinya di depan cermin pun bergumam " apa penampilanku hari ini nggak cocok ?" Sembari menaikkan salah satu alisnya .

"Assalamualaikum anak anak "

"Waalaikumsalam ibu guru"

"Apa kabar hari ini ?"

"Alhamdulillah Allahuakbar horee " ucap anak anak itu bersamaan .

" Alhamdulillah, kita buka kelas ini dengan perkenalan ya anak anak, Bu guru pengen tau nama kalian, supaya Bu guru sayang sama kalian yaa " ucap Annisa

" Yang cantik ini namanya siapa ? Ucap Annisa sembari menunjuk salah satu siswanya yang duduk di baris paling depan.

" Ayu Bu guru " ucapnya malu malu

Talak ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang