(Chapter 23 : Apa aku yang pertama?)

92 12 6
                                    

Masih banyak kekurangan dalam cerita seperti typo, kesalahan penulisan sesuai dengan EYD Terbaru (PUEBI). Ini merupaka SEMI FF(karakter tidak bisa disamakan dengan REAL-LIFE).

-Rated 17+

HARDWORDS, dimohon kebijakannya dalam memilih konten bacaan yang sesuai dengan usia. Gomawo-

<🐥🐻>

Ada apa dengan Niel hari ini, bukankah dia sangat marah tadi? Ia benar-benar kesal hingga keubun-ubun karena permintaan kakek, ibu, ayah bahkan Dr. Kang. Ia juga kesal dengan Seulji karena mau saja di bodohi oleh para tetua keluarga Park yang licik.

Dari awal dia telah membenci pilihan hidupnya yang bahkan tidak sesuai dengan keinginannya. Kakeknya yang memiliki otoritas tertinggi dan selalu menjadikan umur sebagai alasan agar ia menyetujui semua keinginannya.

Ia juga sudah setuju untuk menikahi seorang guru TK yang sangat polos ini karena keluarganya terlilit hutang dengan keluarga Park, kalau bukan karena permintaan ayahnya maka Niel tidak akan menyetujuinya. Ia bahkan setuju untuk menunda studinya di Inggris karena permintaan ibunya yang khawatir Seulji sendirian di Korea.

Apalagi yang kurang dari dirinya? Ia merelakan gerlap-gerlip dunia diusianya yang muda hanya untuk keluarganya tapi tidak ada satupun orang yang mengerti dirinya. Tapi Seulji juga tidak salah saat ini.

Karena itulah Niel meredam amarahnya. Ia tidak ingin Seulji merasa tertekan Karena sikapnya. Cukup Niel saja yang sudah terbiasa dengan kekangan ini, ia ingin Seulji lebih bebas dan tidak terbebani. Oleh sebab itu, Niel memutuskan untuk menghapus kontrak diantara keduanya dan menjalani hidup seperti pasangan suami istri pada umumnya walaupun Niel sendiri tidak tahu bagaimana sebenarnya kehidupan pasutri normal. Ia hanya akan berusaha memberi kenyamanan untuk Seulji dan setelah semua permintaan keluarga Park selesai, dia akan mengembalikan Seulji dengan baik-baik kepada keluarga Kang.

Bisa dibilang ia ingin memanfaatkan Seulji dan memberikan balasan setimpal atas segala usaha yang dilakukan Seulji. Ia juga tidak akan membuat Seulji kecewa karena memiliki perasaan kepadanya, ia tahu akan sangat menyakitkan jika Seulji tahu perasaannya itu bertepuk sebelah tangan.

Mempunyai istri dan seorang anak sepertinya menyenangkan juga, lagian jika nanti ia menikah lagi pasti akan sulit memiliki anak. Pacarnya pasti senang jika Niel memberitahu hal ini. Untunglah Niel bisa kembali ke Switzerland setelah sekian lama tidak kesini.

"Seharusnya di Korea sudah sore tapi disini baru jam 9 pagi." Kata Seulji yang berjalan dari gerbang depan untuk bisa sampai ke Villa khusus yang sudah di pesan oleh Sekretaris Kim.

"Toko-toko disini akan tutup sekitar jam 19.00 dan langit akan gelap pada jam 21.00." Jelas Niel yang membuat Seulji mengangguk kagum.

Seulji sangat senang saat ia mengetahui akan berlibur ke Swiss. Ia bahkan mencari informasi mengenai musim terbaik yang ada di Swiss dan beruntungnya dia datang pada bulan sepuluh dimana cuaca tidak begitu dingin dan panas. Musim yang akan diselimuti siluet berwarna kuning. Tentu saja musim terbaiknya adalah musim gugur.

"This is your room, Sir. If there is anything necessary, please feel free to call us." Kata pelayan Villa sambil tersenyum lebar. Ia memberikan Niel card dan Seulji bucket bunga kecil yang cantik.

"We've prepared for a romantic holiday trip, I hope you enjoy it." Katanya dengan antusias.

Tentu saja Seulji tahu apa yang dikatakan nona pelayan itu. Ia memang buntu dalam hal biologi tapi dia berprestasi di Bahasa inggris.

"Thank you." Kata Niel yang membuat pelayan itu pamit.

Villa ini tidak begitu besar tetapi elegant untuk Seulji. Ah tidak, semua yang dimiliki Niel memang sangat mewah dan Villa ini salah satunya. Bahkan 5 bangunan villa yang ada disini juga beratas namakan Niel.

STAR MISSING ; seulmin (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang