(Chapter 11: Mempersuntingmu )

129 15 0
                                    

Masih banyak kekurangan dalam cerita seperti typo, kesalahan penulisan sesuai dengan EYD Terbaru (PUEBI). Ini merupaka SEMI FF(karakter tidak bisa disamakan dengan REAL-LIFE).

-Rated 17+

HARDWORDS, dimohon kebijakannya dalam memilih konten bacaan yang sesuai dengan usia. Gomawo-

***

<🐥🐻>




Hari yang ditunggu-tunggu datang juga. Seulji akui hari ini adalah hari terbaik sepanjang sejarah kehidupannya. Ya, hari ini adalah hari pernikahannya dengan Jiminiel.

Mengingat bagaimana yang telah mereka lalui, berawal dari ketidaksengajaan, pertemuan keluarga yang mendadak dan penuh kejutan, akhirnya mereka menikah juga. Suasana ruangan ini terasa cukup berat karena ternyata tidak sedikit tamu yang datang. Jika yang terfikirkan oleh Seulji hanya lebih dari 20 orang, dia salah, karena kenyataannya ini lebih dari 10.000 orang dan semua adalah kolega terdekat ayah Jiminiel. Inikah yang disebut pernikahan tertutup?

Belum lagi pernikahan ini bukanlah pernikahan sederhana yang dibayangkan Seulji, tidak main-main, hanya untuk gedung saja, Jiminiel menyewanya lebih dari 12 Miliar! Demi pernikahan yang dilaksanakan tanpa cinta, bukankah ini terlihat seperti membuang-buang uang?

"Kalian telah sah menjadi sepasang suami-istri."

Seulji tersenyum tawar kearah Jiminiel sedangkan pria yang ditatapnya hanya menampilkan wajah datar karena tidak tertarik dengan suasana saat ini. Sayang seribu sayang, andaikan pernikahan ini diliputi dengan cinta antara keduanya pastilah ini akan terasa sempurna.

Jiminiel dan Seulji mengikuti keseluruhan prosesi sakral itu tanpa terlewat, terkadang keduanya saling melotot tajam cukup terkejut dengan beberapa hal asing yang tidak disangka-sangka, seperti ciuman dan pemberian benang merah yang mengikat tangan kanan Jiminiel dan tangan kiri Seulji. Walaupun begitu, mereka tetap berhasil melaluinya. Toh mereka juga sudah resmi menjadi sepasang 'Suami-Istri' melakukannya bukanlah hal dosa lagikan.

***

Setelah acara sakral dan pesta pernikahan yang diadakan besar-besaran itu, akhirnya keduanya dapat beristirahat dengan tenang sekarang. Jiminiel yang sudah memiliki rumah sendiri, setuju kalau rumahnya menjadi hadiah pernikahannya, alhasil rumah ini tentu menjadi rumah Seulji juga. Jika dibayangan kalian rumah ini pastilah mewah, kurang tepat, karena rumah ini benar-benar bukan hanya terlihat mewah melainkan luar biasa spektakuler.

Dari gerbang depannya saja sudah terlihat kalau pemilik rumah ini pastilah seorang CRAZY RICH yang tidak sayang dengan uang. Bagaimana tidak, setiap sisi yang bisa dipandang pastilah sebuah karya yang mahal nan berharga nilainya. Sebenarnya Jiminiel ini sekedar ahli waris atau memang tertakdir kaya seumur hidup?

"Ada apa dengan wajahmu itu?" Tanya Jiminiel menghentikan langkahnya saat menaiki tangga. Kedua tangannya dia selipkan di sakunya dan tatapannya jatuh pada Seulji yang terlihat kebingungan.

"Ada apa?"

Seulji menggeleng dan berjalan dibelakang Jiminiel, "Rumahmu terlalu luas hanya untuk kita berdua." Ucapnya.

"Aku setuju."

"Lalu kenapa membelinya?" Seulji heran dengan jawaban simple Niel. Kalau merasa terlalu besar kenapa tidak membeli yang dirasa nyaman untuk diri sendiri. Aneh.

STAR MISSING ; seulmin (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang